NATRIUM AZIDA

 [SODIUM AZIDE]

 

 

 

 

Sodium azide

 

Rumus Molekul :  NaN3                                                                                   

Massa Molekul :   65,01   Dalton

 

 

  1. PENANDA PRODUK

NOMOR REGISTER CAS

:

26628-22-8

NOMOR HS

:

2850.00.00.00

NOMOR UN

:

1687

 

Sinonim dan nama dagang

Azium; Azide; Smite; Kazoe; Hydrazoic acid, Sodium salt; Natriummajide; Azoture de sodium

  1. SIFAT KIMIA DAN FISIKA

  1. Keadaan fisik

:

Padatan berbentuk kristal heksagonal, tidak berwarna hingga putih dan tidak berbau.

  1. Titik leleh

:

275°C (terurai menjadi natrium dan nitrogen)

  1. Tekanan uap

:

1 Pa pada 20 °C

  1. Kerapatan uap

:

2,2 (udara = 1)

  1. Berat jenis

:

1,846 pada 20 °C

  1. pKa

:

4,8

  1. Volalitas

:

00% pada 21°C

 

  1. Kelarutan

:

Dalam air 41,7% pada 17°C ; 40,16 % pada 10 °C, larut dalam amonia cair, larut sedikit dalam etanol, tidak larut dalam eter.

 

  1. ELEMEN LABEL BERDASARKAN GHS

  1. Penanda Bahan

:

(mencakup informasi tentang nama senyawa atau komposisi kimia penyusun bahan dan/ atau nama dagang serta nomor pengenal internasional seperti Nomor Registrasi CAS, Nomor UN atau lainnya).

  1. Identitas Produsen/Pemasok

:

(mencakup nama, nomor telepon dan alamat lengkap dari produsen/ pemasok bahan kimia)

  1. Piktogram Bahaya

:

  1. Kata Sinyal

:

"BAHAYA"

  1. Pernyataan bahaya

:

  • Fatal juka terkena kulit

  • Fatal jika tertelan

  • Menyebabkan iritasi kulit

  • Menyebabkan iritasi parah pada mata

  • Sangat toksik bagi kehidupan akuatik



     

  1. Pernyataan kehati-hatian (hanya memuat sebagian dari pernyataan kehati-hatian yang ada)

:

  • Dilarang makan, minum atau merokok sewaktu menggunakan bahan ini

  • Basuh tangan dengan seksama ketika menangani bahan ini

  • Jika terhirup pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas

  • Jangan menghirup debu/ asap/ gas/ kabut/ uap/ semprotannya

  • Gunakan hanya diluar ruangan atau di area yang berventilasi baik

  • Kenakan sarung tangan pelindung dan pelindung mata/ wajah serta pakaian pelindung yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh produsen/ pemasok atau pihak berwenang yang kompeten

     

  1. PENYIMPANAN

Simpan di tempat yang kering, berventilasi dan anti api (fireproof). Hindari sumber panas atau nyala. Pisahkan dari bahan-bahan yang tidak boleh dicampurkan, asam, makanan, pakan ternak dan logam terutama timbal dan senyawanya. Lindungi dari bahaya kerusakan fisik.

 

  1. PENGGUNAAN

Digunakan dalam sintesis organik, dalam pembuatan asam hidrazoat, timbal azida, natrium murni. Sebagai herbisida, fungisida, nematosida, fumigasi tanah, pengawet untuk bahan-bahan di laboratorium dan propelan untuk memompa kantung keselamatan pada otomotif.

 

  1. STABILITAS DAN REAKTIVITAS

  1. Stabilitas  

:

Stabil pada suhu dan tekanan normal. Terurai disertai ledakan jika terkena panas, guncangan, getaran, atau gesekan. Sangat korosif terhadap alumunium, cukup korosif terhadap timbal & tembaga.

  1. Peruraian yang berbahaya

:

Hasil urai pada pemanasan berupa oksida karbon, fosfor dan nitrogen.

  1. Polimerisasi

:

Tidak terjadi polimerisasi.

  1. Kondisi untuk dihindar  

:

Hindarkan dari panas, nyala api, percikan dan sumber api lain

  1. Inkompatibilitas

     

     

:

Tidak boleh dicampurkan (incompatible) dengan besi hitam, drum baja, baja tahan karat dan kuningan(brass), simpan pada suhu 21 - 27 oC. Tidak boleh dicampurkan dengan pestisida alkali. Tidak stabil pada suhu yang meningkat dan alkohol rantai pendek. Stabil dalam alkohol dan glikol sederhana pada suhu kamar.

 
  1. INFORMASI DAN TAKSIKOLOGI

  1. Data Toksisitas :

    LD50 tikus – oral 27 mg/kg
    LD50 mencit-oral 27 mg/kg
    LD50 mencit-IV 19 mg/kg
    LD50 kelinci – kulit 20 mg/kg

  1. Data Mutagenik :

    tidak tersedia
     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Data Karsinogenik :

    GHS : Tidak karsinogenik
    IARC : Tidak karsinogenik
    OSHA : Tidak karsinogenik
    NTP : Tidak karsinogenik

  1. Data Iritasi/Korosi : Data tidak tersedia

     

  2. Data Teratogenik : Data tidak tersedia

     

  3. Data Tumorigenik : Data tidak tersedia

     

  4. Data Efek Reproduktif :  Data tidak tersedia
     

  5. Efek Lokal : Data tidak tersedia

     

  6. Organ Sasaran :

    Mata, kulit, susunan syaraf pusat, sistem kardiovaskular dan ginjal

     

  7. Kondisi Medis yang Diperburuk oleh Paparan : Data tidak tersedia

  1. EFEK TERHADAP KESEHATAN

  1. Terhirup

 

 

  • Paparan Jangka Pendek

:

Penghirupan natrium azida dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan selaput lendir, sakit tenggorokan, batuk, pusing, nafas tersengal-sengal, dan pingsan. Dapat terabsorbsi melalui penghirupan. Gejala dapat serupa sebagaimana halnya pada paparan tertelan jangka pendek.

 

  • Paparan Jangka Panjang

:

Data tidak tersedia
 

  1. Tertelan

 

 

  • Paparan Jangka Pendek

:

Sangat beracun, penelanan natrium azida dapat menyebabkan sukar bernafas, edema paru, dan denyut jantung cepat dalam waktu 5 menit. Dapat terjadi mual, muntah, pusing, kelelahan, dan diare dalam waktu 15 menit. Gejala lain meliputi tekanan darah rendah, pernafasan abnormal, penurunan suhu tubuh, penurunan pH tubuh, kejang, kolaps, dan kematian.

Catatan untuk dokter :
Jika tertelan secara tidak sengaja berpotensi mengancam kehidupan. Lakukan pembilasan lambung, diikuti dengan larutan garam sebagai pencahar. Direkomendasikan untuk melakukan pemantauan tekanan darah dan EKG.

 

  • Paparan Jangka Panjang

     

:

Data tidak tersedia

 

  1. kontak dengan mata

   
  • Paparan Jangka Pendek

:

Kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, nyeri, pandangan kabur.
 

  • Paparan Jangka Panjang

:

Data tidak tersedia
 

  1. Kontak dengan kulit

 

 

  • Paparan Jangka Pendek

:

Sangat beracun, kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, rasa nyeri. Dapat diabsorbsi melalui kulit. Gejala dapat serupa sebagaimana halnya pada paparan tertelan jangka pendek.
 

  • Paparan Jangka Panjang

     

:

Sama seperti paparan organofosfat.
Paparan berulang atau terus menerus dapat menyebabkan efek sebagaimana halnya pada paparan jangka pendek. Kemungkinan dapat menyebabkan kepekaan pada kulit.
 

  1. ANTIDOTUM

Data tidak tersedia

 

  1. INFORMASI EKOLOGI

  1. Perilaku dan Potensi Migrasi di Lingkungan :

    Ketika dilepaskan ke tanah, bahan kimia ini tidak mengalami biodegradasi, namun terlepas (leaching) ke air tanah. Ketika dilepaskan ke udara, natrium azida terurai dalam kecepatan sedang melalui fotolisis (penguraian oleh cahaya).

     

  2. Data Ekotoksisitas :


 

  1. KONTROL PAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI

  1. Batas paparan :

    Natrium azida sebagai Hidrogen azida, HN3)

    0,11 bpj ACGIH ceiling

    0,1   bpj NIOSH ceiling (kulit)

    (sebagai Natrium azida)

    0,29 mg/m3 ACGIH ceiling

    0,3 mg/m3 NIOSH ceiling (kulit)


     

  1. Metode Pengambilan Sampel : Data tidak tersedia

  1. Metode/ prosedur pengukuran paparan : Data tidak tersedia

  1. Ventilasi :

    Sediakan peralatan penyedot udara atau sistem ventilasi proses tertutup. Pastikan sesuai dengan batas paparan yang ditetapkan

  1. Alat pelindung diri :

  • Respirator :

    Respirator dan konsentrasi maksimum penggunaan berikut dikutip dari NIOSH dan/atau OSHA.

    Pada paparan konsentrasi berapa saja yang terdeteksi :

    • Jenis respirator yang digunakan :

      • Alat pernafasan serba lengkap jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya.

      • Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya dikombinasikan dengan peralatan pasokan udara keselamatan yang terpisah.

    • Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau  seketika/ langsung berbahaya terhadap kehidupan atau kesehatan :

      • Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya dikombinasikan dengan peralatan pasokan udara keselamatan yang terpisah.

      • Alat pernafasan serba lengkap jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh.

    • Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau seketika/ langsung berbahaya terhadap kehidupan atau kesehatan :

      • Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya dikombinasikan dengan peralatan pasokan udara keselamatan yang terpisah.

      • Alat pernafasan serba lengkap jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh.

  • Pelindung Mata :

    Gunakan kacamata keselamatan yang tahan percikan dengan pelindung wajah. Sediakan kran air pencuci mata untuk keadaan darurat dan semprotan air deras di sekitar lokasi kerja.

     

  • Pakaian : Gunakan pakaian pelindung tahan bahan kimia yang sesuai

     

  • Sarung Tangan : Gunakan sarung tangan tahan bahan kimia yang sesuai.

     

  • Sepatu : Data tidak tersedia

  1. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

  1. Jika terhirup

     

:

Jika aman untuk memasuki area, jauhkan korban dari paparan. Gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Jika jantung berhenti, segera lakukan cardio pulmonary resuscitation (CPR), hindarkan pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) dari mulut ke mulut.  Pertahankan suhu tubuh korban dan istirahatkan. Segera bawa ke dokter

 

  1. Jika tertelan

     

:

Basuh mulut dengan air. Jangan dirangsang untuk muntah. Berikan air minum yang banyak. Istirahatkan korban. Segera bawa ke dokter.

  1. Jika terkena mata

     

:

Basuh mata segera dengan air yang banyak atau menggunakan larutan garam fisiologis setidaknya selama 15 menit, sambil sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke dokter.

  1. Jika terkena kulit

     

:

Petugas tanggap darurat harus mengenakan sarung tangan dan menghindari kontaminasi. Lepaskan segera pakaian, perhiasan dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci area yang terkontaminasi bahan dengan sabun atau deterjen lunak dengan air yang banyak hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal (setidaknya selama 15 menit). Selama pencucian, potong pakaian di sekitar paparan, untuk menghindari kerusakan kulit dan buang potongan pakaian. Segera bawa ke dokter.

  1. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

  1. Bahaya ledakan dan kebakaran

:

Bahaya kebakaran kecil. Padatan mudah terbakar. Dapat menyebabkan bahaya kebakaran jika terkena panas, guncangan, getaran atau gesekan. Jika terkena panas, guncangan, getaran, atau gesekan akan terurai dan disertai ledakan. Jika bereaksi dengan tembaga dan timbal, menghasilkan azida yang mudah meledak. Ledakan dalam pipa ledeng laboratorium yang mengandung logam-logam tersebut mungkin terjadi. Sensitif terhadap gerakan mekanik.

  1. Media pemadam

:

Bahan kimia kering, busa tahan alkohol, karbon dioksida atau air.
 

  1. Tindakan pemadaman

     

     

:

Pindahkan kemasan dari lokasi kebakaran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Padamkan api besar dari lokasi terlindungi atau jarak yang aman. Dinginkan kemasan dengan menyemprotkan air yang banyak hingga api benar-benar padam. Jangan menghamburkan bahan yang tumpah dengan aliran air bertekanan tinggi. Gunakan media pemadam yang sesuai. Hindari masuknya air ke dalam kemasan.

 

 

  1. Produk pembakaran yang berbahaya

:

Data tidak tersedia

  1. TINDAKAN PENANGANAN TUMPAHAN/ BOCORAN

Cara penanggulangan tumpahan/ bocoran jika terjadi emisi:
 

  1. Di tempat kerja

     

     

:

Jauhkan semua sumber nyala. Beri ventilasi pada daerah tumpahan atau bocoran. Kenakan peralatan pelindung diri yang sesuai. Jangan sentuh bahan yang tumpah. Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Jangan mendispersikan uap ke udara. Gunakan peralatan dan perlengkapan yang tidak menimbulkan percikan. Kurangi debu di udara dan cegah penghamburan dengan menyemprotkan air. Kumpulkan tumpahan ke dalam kemasan yang sesuai untuk digunakan kembali atau dibuang. Jaga agar posisi berdiri berlawanan dengan arah angin.


 

 

 

  1. Ke udara

:

Data tidak tersedia

  1. Ke air

:

Data tidak tersedia

  1. Ke tanah

:

Data tidak tersedia

 

  1. PENGELOLAAN LIMBAH

Sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

 

  1. INFORMASI TRANSPORTASI


 

  1. Pengangkutan Udara IATA/ ICAO :

    Nama teknis yang benar : Data tidak tersedia.
    Nomor UN/ID : Data tidak tersedia.
    Kelas IATA/ICAO : Data tidak tersedia.
     

  1. Pengangkutan Laut IMDG :

    Kode instruksi kemasan : data tidak tersedia

    Nama teknis yang benar : data tidak tersedia

    Nomor UN/ID : P002 (IMDG Code)

    Kelas IMDG : data tidak tersedia

    Kelompok kemasan : data tidak tersedia

    Nomor EmS : data tidak tersedia

    Nomor MFAG Table : data tidak tersedia

    Polutan laut : data tidak tersedia


     

  1. INFORMASI LAIN

Nomor RTECS :  VY8050000

Nomor EINECS : 247-852-1

  1. PUSTAKA

 

PENYUSUN

Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM