PERTEMUAN KOORDINASI TEKNIS PELAKSANAAN INTEGRASI APLIKASI REGISTRASI B3 ONLINE DENGAN PORTAL INSW

Bertempat di Hotel Aston, Bekasi (28/4/7) telah diselenggarakan pertemuan koordinasi teknis Tindak Lanjut Pembahasan Pengembangan Aplikasi Registrasi B3 Online Terintegrasi INSW. Dalam pertemuan hadir Direktur Pengelolaan B3, Deputi Pengembangan dan Operasional System PP INSW, Kepala Divisi Harmonisasi dan Transformasi Proses Bisnis-Deputi Proses Bisnis PP INSW, Kapus Data dan Informasi KLHK, pihak Developer Sistem Aplikasi dan Pejabat Eselon III, IV serta staf teknis pada Unit Kerja Pengendalian dan Inventarisasi Penggunaan B3, Direktorat Pengelolaan B3 KLHK.

Pertemuan tersebut diawali dengan arahan Direktur PB3 tentang urgensi penerapan sistem elektronik dalam peningkatan kinerja kualitas pelayanan publik khususnya dalam pelaksanaan pelayanan registrasi dan notifikasi B3 terintegrasi dengan INSW. Direktur juga memberikan penekanan pada pentingnya share dan pertukaran data antara pihak INSW dengan K/L terkait perizinan ekspor/impor dalam menunjang kinerja pelaksanaan Tusi K/L.

Selanjutnya pemaparan aktualisasi penerapan aplikasi registrasi B3 online terintegrasi portal INSW yang disampaikan oleh pihak pengembang sistem. Substansi yang disampaikan menekankan pada penyampaian aliran kegiatan mulai dari permohonan pengajuan akun dari pihak pelaku usaha importir/eksportir, penyampaian kelengkapan persyaratan data administrasi secara elektronik, sampai melakukan verifikasi administrasi berkas di Unit Kerja PTSP. Selanjutnya dari pihak PTSP disampaikan secara elektronik ke Unit Teknis PB3 melalui Aplikasi Tracking System untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta verifikasi berkas secara online hingga penerbitan SK Rekomendasi. Selanjutnya setelah melakukan verifikasi dan validasi melalui gateway dengan instrumen web service XML data disampaikan ke Portal INSW untuk memenuhi kebutuhan PIB/PEB Pabeanan. Pengembangan ini diperlukan untuk meningkatkan pelayanan registrasi B3 yang akan diimpor oleh perusahaan importir ataupun produsen bahan kimia. Dalam pertemuan tersebut selain dibahas potensi-potensi pengembangan yang bisa dilakukan juga di inventarisir kendala-kendala yang ada terutama terkait dengan integrasi dan harmonisasi dengan aplikasi INSW.

Kapusdatin KLHK juga memberikan saran bahwa perlunya tindak lanjut kerjasama antara entitas KLHK (Pusadtin) dengan pihak INSW (Deputi Pengembangan dan Operasional System) dalam konteks sinergitas pertukaran data substansi perizinan KLHK (saat ini terdata ada 7 topik perizinan terkait ekspor/impor) khususnya dalam pemenuhan analisis data teknis untuk mendukung kebijakan kelembagaan KLHK kedepan. Saat ini pihak Pusdatin KLHK sedang melakukan inisiasi fasilitasi dedicated line untuk support dalam integrasi sistem antara KLHK dengan PP INSW.