Evaluasi Karakterisasi Dan Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Unggulan?

Idteknologi707
JudulEvaluasi Karakterisasi Dan Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Unggulan?
AbstrakSatuan lahan, kesesuaian lahan, GIS, Remote Sensing
KatakunciTeknologi Lingkungan
Kategori7
Mediamasahttp://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2012/vol13-1/04lahan.pdf
AlamatlinkMubekti
Penulismubekti@gmail.com
InstansiInventarisasi sumberdaya lahan dalam kaitannya dengan penentuan kesesuaian lahan merupakan hal yang harus dilakukan dalam analisis perencanaan wilayah. Studi tentang kemampuan lahan di Kabupaten Kampar, Riau telah dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan perkebunan. Informasi umum lingkungan fisik disajikan untuk mengetahui secara sekilas tentang wilayah studi. Metodologi klasifikasi kesesuaian lahan disampaikan dalam tulisan ini, kemudian hasil analisisnya didiskusikan. Berdasarkan bentuk lahan, wilayah studi dibagi menjadi 8 grup fisiografi, yaitu kubah gambut, aluvial, dataran tufa masam, dataran, karst, perbukitan, pegunungan dan aneka bentuk lahan. Bentuk lahan yang paling luas ditempati oleh fisiografi dataran, sementara yang paling sempit luasannya adalah fisiografi karst. Sebagian besar lahan di wilayah studi masuk kelas sesuai untuk komoditas unggulan perkebunan, terutama untuk tanaman kelapa sawit, karet, kelapa dan kakao. Namun demikian, lahan yang sesuai tersebut didominasi oleh kelas sesuai marjinal. Sementara itu kesesuaian lahan untuk komoditas gambir sebagian besar masuk katagori tidak sesuai. Sebagian lahan yang mempunyai kelas lebih rendah dalam kesesuaian lahan aktual dapat ditingkatkan kelasnya dalam kesesuaian lahan potensial asalkan faktorfoktor pembatas lahan dapat diperbaiki. Faktor-faktor pembatas lahan terdiri dari dua jenis, yaitu (1) faktor pembatas permanen yang tidak dapat diperbaiki, misalnya lereng, tekstur tanah, ketinggian (altitude), dan (2) faktor pembatas yang dapat diperbaiki, misalnya kesuburan lahan, unsur racun Al, kemasaman tanah
Email
Url
Keterangan