Kombinasi Teknik Konservasi Tanah Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Jagung?

Idteknologi729
JudulKombinasi Teknik Konservasi Tanah Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Jagung?
Abstrakerosi, strip, pertanaman, lahan kering, jagung
KatakunciTeknologi Lingkungan
Kategori7
Mediamasahttp://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2012/vol13-3/02tanah.pdf
AlamatlinkNurdin
Penulisnurdin@ung.ac.id
InstansiLahan kering merupakan salah satu lahan yang potensial untuk pengembangan jagung, tetapi umumnya petani jagung menggunakannya tanpa menerapkan teknik konservasi tanah, sehingga erosi tanah sukar dikendalikan dan produktifitasnya menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi teknik konservasi tanah yang dapat menekan erosi tanah dan meningkatkan hasil jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Sub DAS Biyonga Kabupaten Gorontalo. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua factor, yaitu faktor pertama penanaman menurut kontur dan faktor kedua penanaman dalam strip yang masing-masing factor terdiri dari lima perlakuan pupuk kandang dan mulsa serta masing-masing tiga ulangan. Pengukuran erosi tanah menggunakan petak erosi beserta drum penampung sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman menurut kontur meningkatkan hasil jagung sebanyak ?1,24 kali lebih banyak dibanding penanaman dalam strip, tetapi erosi tanah sebanyak ?1,20 kali lebih banyak dibanding penanaman dalam strip. Hasil jagung tertinggi sebanyak 5,82 ton ha-1 dan erosi tanah sebanyak 1,34 ton ha-1 tahun-1. Sementara, erosi tanah pada penanaman dalam strip hanya 1,08 ton ha-1 tahun-1 dengan hasil jagung sebanyak 4,80 ton ha-1. Dosis pupuk kandang terbaikadalah 10 ton ha-1, sementara untuk mulsa adalah 12 ton ha-1.
Email
Url
Keterangan