Pengaruh Externalitas Pada Stuktur Biaya Produksi Biodiesel Mikroalga?

Idteknologi752
JudulPengaruh Externalitas Pada Stuktur Biaya Produksi Biodiesel Mikroalga?
Abstrakmikroalga, biodiesel, komoditas lingkungan, biaya produksi, LCA
KatakunciTeknologi Lingkungan
Kategori7
Mediamasahttp://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2014/vol15-1/01sel.pdf
AlamatlinkArif Dwi Santoso, Tresna P. Soemardi, Kardono dan Awal Subandar
Penulisarif.dwisantoso@bppt.go.id
InstansiPenelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan biomassa mikroalga sebagai bahan baku biodiesel alternatif yang ramah lingkungan. Perbandingan semua variabel biaya produksi antara mikroalga dan biodiesel kelapa sawit menggunakan proses produksi sistem analisis siklus analisis siklus hidup diperpanjang (extended LCA) di evaluasi. Penggunaan sistem extended LCA dapat mencakupi semua variabel komoditas lingkungan sehingga potensi biomassa mikroalga sebagai material yang terbarukan, rendah dalam penggunaan lahan dan berkelanjutan dapat dipromosikan. Nilai -nilai variabel komoditas lingkungan diperkirakan melalui pendekatan kesediaan membayar (WTP) menggunakan perangkat lunak yang di kembangkan oleh Strategi Prioritas Lingkungan (EPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan biaya produksi biodiesel dari mikroalga dan minyak sawit setelah dimasukkannya biaya variabel eksternalitas nya. Biaya produksi biodiesel tertinggi berasal dari tahap segar produksi biomassa tandan buah kelapa sawit (49%-64 %) dari total biaya. Analisis extended LCA menyimpulkan bahwa kenaikan mikroalga dan biaya produksi minyak biodiesel sawit adalah sekitar 2,6 % dan 17,7%. Biomassa untuk produksi biodiesel dari mikroalga relatif lebih ramah lingkungan dibandingkan dari kelapa sawit karena berbagai kendala pada penggunaan mikroalga dapat ditangani. Selain itu, mikroalga memiliki kontribusi yang signifikan dalam gas rumah kaca (GRK) mitigasi dengan mengganti bahan bakar fosil di masa depan melalui perannya sebagai biodiesel.
Email
Url
Keterangan