Potensi Serapan Co2 Pada Beberapa Jenis Pohon Tumbuh Cepat Di Hutan Rawa Gambut?

Idteknologi755
JudulPotensi Serapan Co2 Pada Beberapa Jenis Pohon Tumbuh Cepat Di Hutan Rawa Gambut?
AbstrakSerapan CO2, pohon cepat tumbuh, hutan rawa gambut, Kalimantan Tengah.
KatakunciTeknologi Lingkungan
Kategori7
Mediamasahttp://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2014/vol15-1/04hutan.pdf
AlamatlinkMuhammad Mansur
Penulismansurhalik@yahoo.com
InstansiStudi potensi serapan Karbondioksida (CO2) pada beberapa jenis pohon tumbuh cepat dilakukan di hutan rawa gambut, Hampangen, Kalimantan Tengah, pada bulan September, 2012. Sebanyak delapan belas individu dari enam jenis pohon dipilih sebagai sampel pengukuran. Setiap individu diukur daun muda dan daun tua. Laju serapan CO2 dan parameter fisiologi lainnya diukur dengan alat portable Lci ADC Bioscientific Ltd. Photosynthesis system, kandungan khlorofil daun dengan alat Chlorophyll meter tipe SPAD-502 merk Minolta, Intensitas cahaya dengan alat Lux meter, suhu dan kelembaban udara dengan alat hygrometer digital, pH dan kelembaban tanah dengan menggunakan soil tester. Hasil penelitian dapat dilaporkan bahwa, Nilai laju penyerapan CO2 bervariasi di antara individu satu dengan individu lainnya, demikian pula di antara jenis tumbuhan yang diukur, yakni terendah 4,49 ?mol/m2/s dan tertinggi 34,11 ?mol/m2/s. Jenis Horsfieldia crassifolia memiliki kemampuan penyerapan CO2 rata-rata sebesar 23,05 ?mol/m2/s, lebih tinggi daripada Combretocarpus rotundatus (14,03 ?mol/m2/s), Cratoxylum glaucum (11,96 ?mol/m2/s), Camnosperma auriculatum (10,86 ?mol/m2/s) dan Alstonia angustifolia (10,69 ?mol/m2/s). Namun demikian kelima jenis tersebut masih memiliki tingkat laju penyerapan CO2 lebih tinggi dibandingkan jenis Garcinia rigida yang diprediksi tumbuh lambat, yaitu sebesar 7,50 ?mol/m2/s.
Email
Url
Keterangan