Kestabilan Oksigen Terlarut Di Waduk Cirata

Idteknologi775
JudulKestabilan Oksigen Terlarut Di Waduk Cirata
Abstrakwaduk cirata, kestabilan oksigen terlarut, fitoplankton
KatakunciTeknologi Lingkungan
Kategori7
Mediamasahttp://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2012/harilh/14oksigen.pdf
AlamatlinkArif Dwi Santoso, Joko P. Susanto dan Wage Komarawidjaja
Penulisarif.dwi@bppt.go.id
InstansiTelah dilakukan penelitian di Waduk Cirata yang bertujuan untuk mengkaji distribusi dan kestabilan konsentrasi oksigen terlarut di Waduk Cirata. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah deskriptif, dimulai dari penentuan dan pembagian zona survey, pengambilan sampel/data lapangan serta analisis secara komprehensif. Stasiun penelitian dibagi menjadi 3 zona yaitu: Stasiun 1, dan 2 (zona riverin), stasiun 3 dan 4 (zona utama) dan stasiun 5 dan 6 (zona lakustrin). Sampling air dilakukan secara vertikal dengan parameter oksigen terlarut (DO), suhu, turbiditas, dan pH. Konsentrasi oksigen terlarut selama pengamatan menunjukkan pola yang sama, yaitu mengalami penurunan yang drastis hingga pada kedalaman 5m. Akibatnya terjadi perbedaan suhu di lapisan permukaan dan lapisan dasar perairan yang tinggi di semua zona pengamatan. Data kekeruhan mengindikasikan trend tinggi di daerah riverin kemudian semakin ke zona utama dan zona lakustrin semakin menurun. Tingginya kekeruhan di zona riverin dimungkinkan karena limpasan massa air yang dibawa melalui Sungai Citarum. Dari analisis kestabilan oksigen terlarut dan parameter pendukungnya menempatkan zona utama dan zona lakustrin memiliki kestabilan oksigen terlarut yang rendah sementara zona riverin sedikit lebih diuntungkan karena posisinya yang dekat muara sungai yang memungkinkan massa badan air pada zona tersebut berpotensi sering terbilas.
Email
Url
Keterangan