DATABASE TEKNOLOGI LINGKUNGAN


Rekapitulasi Jumlah Koleksi dalam Database
No Kategori Jumlah
1 Teknologi Pengolahan Air Bersih 104
2 Teknologi Pengolahan Air Limbah 86
3 Teknologi Pengelolaan Air 7
4 Teknologi Pengelolaan Sampah 22
5 Teknologi Pemantauan Gas 12
6 Teknologi Lingkungan 535
7 Teknologi Informasi dan Komputer 33
8 Teknologi Penanganan POPs 15
TOTAL 814
Halaman web ini hanya dapat diakses dalam konfigurasi online pada web server, hubungi pengelola administrator/webadmin untuk konfigurasinya. Melalui halaman web ini Anda bisa menelusuri informasi data senyawa yang termasuk ke dalam Persisten Organic Pollutans (POPs) serta Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
Masih Test
Menampilkan 201-220 dari 814 item.
#JudulAbstrakKatakunciPenulis 
  
201Kajian Atas Hasil-Hasil Penelitian Kawasan Konservasi Daerah Resapan Air Di Cekungan BandungDevelopment of city and population in Bandung Basin cause the need of clean water is increasing too. The increasement of groundwater abstraction and the decreasement of recharge area will disturb the natural water balance in the Bandung Basin. Therefore, recharge area of the Bandung Basin must be protected and conserved. The efforts to protected this area is done with make some regulation and policy to protect and conserved the recharge area and mapping (delineation) recharge area. Generally the regulation is good enough, but this isn?t detail; and monitoring and inforcement in field is still very weak. From the results of the research that were done, the recharge area in Bandung basin is in the northen and southern part of Bandung Basin with elevation more than 750 m. Detil mapping and delineation of recharge area with scale 1 : 100.000 or 1 : 5.000 must be done as soon as possible.consenservation area, water basin delineationMardi Wibowo
202Mengirim dan Membaca E-mail Pada UnixDi dalam Unix OS banyak sekali public program yang dipakai untuk membaca atau mengirim surat electronik atau email. Program-program ini sering disebut dengan email reader. Masing-masing program mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Pada Unix OS sendiri sudah mempunyai program mail reader standar, yaitu perintah (mail). Apabila kita telah terbiasa mengirim email dengan menggunakan public program, maka jika kita sedang login di sebuah komputer unix yang belum diinstall public program mail reader tersebut, tentu kita akan merasa kesulitan. Jadi akan lebih baik jika kita terbiasa dulu dengan penggunaan email reader standar dari Unix, yaitu perintah (mail).pine, emacs, mnews, carbon copy, uudecode, uuencode, mailbox, mqueue, NetBSDHeru Dwi Wahjono, B.Eng.
203Mendapatkan Perangkat Lunak Gratis Dengan InternetDi dunia komputer yang paling banyak dihasilkan adalah karya-karya berupa software. Software jadi yang sudah siap untuk dipasarkan biasanya mempunyai harga yang mahal. Karena mahalnya harga sebuah software inilah yang membuat kencenderungan seseorang pengguna komputer untuk mencopy software yang diinginkannya. Padahal ia pun tahu bahwa hal ini dapat melanggar hak cipta dari software tersebut. Software-software bagus yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan ternama biasanya dirancang untuk tidak mudah tercopy oleh pelanggar-pelanggar hak cipta. Jika kita ingin mengoleksi software komputer, maka tidak perlu dengan cara mencopy software tersebut. Dengan internet, kita dapat memperoleh software-software gratis yang diinginkan tanpa merasa takut dituduh menjadi pelanggar hak cipta.Client Server, Internet, FTP, Netscape, Server, Utiliti KompresiHeru Dwi Wahjono, B.Eng.
204Pengaruh Pemberian Bahan Pengkondisi Tanah Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Tanah ?.Di Indonesia, tanah-tanah marginal dengan kandungan pasir tinggi ( tanah vulkan berpasir kasar dan tanah berpasir digumuk-gumuk pantai), merupakan contoh dari banyak tanah bermasalah. Oleh karena itu upaya untuk mengatasi tanah bermasah tersebut perlu dilakukan. Budidaya pertanian pada tanah pasiran akan dijumpai banyak kendala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan hidrologi tanah serta iklim yang kurang kondusif bagi pertumbuhan tanaman, lebih khusus lagi tanah tersebut mempunyai sifat mudah meloloskan air, kandungan bahan organik rendah serta suhu tanah yang tinggi, sehingga kurang sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Dengan menambah bahan pengkondisi tanah maka telah dapat merubah sifat fisik dan kimia tanah. Perubahan fisik tanah tersebut mengarah pada berat volume tanah yang meningkat, porositas tanah menurun, permeabilitas tanah menurun dan kadar lengas tanah meningkat. Keberadaan mikroba didalam tanah memegang peranan penting dalam transpormasi yang menyebabkan perubahan dalam sifat fisik dan kimia tanah.Lahan Marjinal, Bahan Pengkondisi, Sifat Fisik, Kimia TanahSudaryono
205Identifikasi Kualitas Gas SO2 Di Daerah Industri Pengecoran Logam Ceper.Di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten telah lama berkembang industri pengecoran logam. Untuk mengantisipasi pengeruh aktifitas industri tersebut terhadap kualitas udara disekitarnya, khususnya konsentrasi SO2 maka penelitian ini dilakukan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa konsentrasi gas SO2 udara ambient di wilayah pengecoran logam masih jauh dibawah nilai ambang batas yang diperlukan, sehingga keberadaannya tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat disekitarnya.Kualitas SO2, Udara Ambien, Pengecoran LogamWiharja
206Beban Pencemaran Limbah Perikanan Budidaya dan Yutrofikasi di Perairan Waduk Pada DAS Citarum.Di waduk-waduk. yang ada di badan air sungai Citarum khususnya waduk Saguling, Cirata dan Juanda; perikanan budidaya dengan keramba jaring apung (KJA) berkembang sangat pesat; sehingga diduga telah melebihi daya dukung badan air waduk dan limbahnya telah mengancam keberlanjutan perikanan budidaya tersebut. Pada periode 5 tahun terakhir, setiap tahunnya KJA di waduk. Saguling diperkirakan menghasilkan limbah sebesar 29.868.750 kg organik yang mengandung 1.359.028 kg?N dan 214.059 kg?P; di Cirata sebesar 145.334.000 kg organik yang mengandung 6.611.787 kg?N dan 1.041.417 kg ?P, dan Saguling sebesar 14.492.250 kg organik yang mengandung 659.397 kg?N dan 103.861kg?P Dekomposisi limbah organik tersebut, selain secara langsung menurunkan konsentrasi oksigen terlarut dan menghasilkan gas-gas lain yang dapat membahayakan kehidupan organisme lain, termasuk ikan; juga meng-hasilkan nutrien yang dapat menyebabkan yutrofikasi dan mengakibatkan pertumbuhan fitoplankton secara berlebihan (blooming). Gejala tersebut telah nampak dimana dilaporkan bahwa kepadatan fitoplankton di waduk. Cirata adalah antara 44,80-62,28 x 106 sel?l-1; Saguling antara 19,03-25.39 x 106 sel?l-1 dan Juanda antara 20.04-50.42 x 106 sel?l-1 Jika "blooming" ini terus berlanjut karena sumber pencemar tidak mampu dihentikan maka badan air waduk akan didominasi oleh ?blue green algae? seperti microcystis sp dan dimasa datang satu demi satu ke tiga waduk. yang ada di DAS Citarum akan berubah menjadi ?comberan raksasa? yang di saat ada sinar matahari perairan menjadi hijau pekat berlendir menjijikan, dan disaat mulai gelap disana sini timbul gelembung-gelembung gas.Limbah Organik, Keramba Jaring Apung, YutrofikasiYudhi Soetrisno Garno
207Studi Degradasi Dibenzothiophene Oleh Sphingomonas Paucimobilis Bakteri Indigenous?dibenzothiophen-merendahkan bakteri laut, minyak mentah Sphingomonas paucimobilisTeknologi Lingkunganlistin_ar @yahoo.com
208Aplikasi Teknologi Informasi Di Bagian Pengelolaan Lingkungan Studi Kasus di JepangDiperkirakan jumlah industri akan bertambah pesat di wilayah Indonesia khususnya di daerah pulau Jawa dan ini mengakibatkan masalah pencemaran lingkunganpun akan terus meningkat. Untuk mengendalikan pencemaran lingkungan ini diperlukan penguasaan pengelolaan lingkungan agar kualitas lingkungan hidup dapat dipertahankan. Kendala yang ada saat ini adalah kurangnya koordinasi antar sektor, serta tidak meratanya kemampuan dalam mengendalikan pengelolaan lingkungan. Salah satu upaya dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan meningkatkan teknologi informasi yang berkualitas serta pemanfaatan informasi yang andal. Untuk mengetahui sejauh mana kondisi penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan lingkungan di lembaga pemerintah, telah dilakukan studi kasus tentang kondisi penggunaan teknologi informasi di kantor-kantor pemerintah pusat dan daerah yang menangani masalah lingkungan di negara Jepang. Hasil ini diharapkan sebagai perbandingan dalam upaya meningkatkan sistem informasi khususnya mengenai lingkungan di IndonesiaTeknologi Informasi, Jepang, Lingkungan, Aplikasi KomputerDrs. Satmoko Yudo, M.Eng.
209Pemantauan Limbah Industri Secara OnlineDiperkirakan pada akhir PJP II, 70 % pertumbuhan industri akan terpusat di sekitar perkotaan. Hal ini akan dapat menimbulkan pencemaran yang semakin tinggi. Meskipun pemerintah telah melakukan usaha pencegahan dalam upaya menekan meningkatnya pencemaran, akan tetapi permasalahan yang ada saat ini adalah kurangnya petugas monitor dan koordinasi antar daerah masih kurang. Salah satu alternatif untuk mendukung kinerja pemantauan lingkungan adalah dengan melakukan pengkajian teknologi pemantauan secara kontinyu dan on-line.Limbah Industri, On Line, BOD, PROKASIH, SCADA, Remote Terminal UnitDrs. Satmoko Yudo, M.Eng.
210Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Manfaat Bantuan PSD-PUDirjen Cipta Karya telah memberikan bantuan PSD-PU kepada Pengembang dan Koperasi yang membangun RS dan RSS. Selama ini besarnya manfaat dari bantuan tersebut kepada masyarakat dan Pemda belum pernah diukur. Dengan berdasar kepada persepsi dan sikap masyarakat dilakukan kajian dengan menggunakan skala Likert yang diinterpretasikan ke dalam skala derajat manfaat. Dari kajian tersebut diketahui bahwa derajat manfaat yang diperoleh masyarakat atas bantuan prasarana jalan mendapat nilai rata-rata 67% yang berarti dalam derajat lebih bermanfaat. Demikian pula untuk bantuan saluran air dan gorong-gorong mendapat nilai rata-rata 79% yang masih dalam kategori lebih bermanfaat. Manfaat yang diperoleh antara lain : meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dapat menyerap tenaga kerja setempat, dapat menunjang perekonomian masyarakat sekitar, dan dapat meningkatkan nilai jual tanah. Sedangkan dari sudut pandang Pemda nilai rata-rata yang diperoleh 60% yang berarti dalam kategori bermanfaat. Adapun manfaat yang diperoleh antara lain dapat mendorong masyarakat membayar pajak.Rumah Sederhana, Rumah Sangat Sederhana, KimpraswilM. Ansorudin Sidik
211Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya Air TanahDissolved oxygen (DO), advection, dispersion, air permukaan, air tanah, keseimbangan airTeknologi Lingkungansamsuhadi@gmail.com
212Keanekaragaman Jenis Benalu Pemarasit Pada Tanaman Di Kebun Raya Baturraden Dan Sekitarnyadiversity ? mistletoe ? Baturraden Botanic Garden and its vacinityTeknologi Lingkunganair@bppt.go.id
213Mikroorganisme Patogen & Parasit Di Dlm Air Limbah Domestik Serta Alternatif Teknologi PengolahanDomestic waste are known to be a potential pollutant due to its? organic and inorganic content. It is also harmful for society for its pathogenic microorganism contents such as pathogenic bacteria, viruses, parasitic worms, parasitic protozoa, etc. The lack of domestic waste processing facilities is contributing to the increasing seriousness of this matter.One of the alternative ways to amend the problem is to process the waste individually or semi-communally by utilizing an aerobic-anaerobic biofilter process. Some of the advantage of utilizing this process is: easy maintenance, low operation cost, relatively lower sludge compared to the activated sludge process, can remove nitrogen and phosphorus, relatively lower air supply requirement for aeration, applicable in processing waste water with large amount of BOD and it can also remove suspended solid (SS). Results gained from experiments of the ?Aerobic-Anaerobic Biofilter Combination? tool prototype, used for processing domestic waste showed that with a hydraulic retention time of 1 to 3 days and a Hydraulic re-circulation ratio (HRR) of 1, is a highly efficient process which is: BOD 84.7% - 91%, COD 79.6%-95.3%, SS 94.1% - 95%, Ammonia (NH4-N) 89.3%-89.8%, Detergent (MBAS) 83% - 87% and phosphate (PO4) 44,4% - 47.3%.Air limbah domestik, patogen, parasit, biofilter, anaerob, aerobNusa Idaman Said dan Ruliasih Marsidi
214Inter Annual And Monsoonal Rainfall Variability In Java Islanddry season, decreasing tendency of rainfall amount, faster dry season.Teknologi Lingkunganthseto@yahoo.com
215Pengaruh Sedimentasi terhadap Dayadukung Waduk Duriangkang di Pulau BatamDuriangkang Reservoir including the estuary resevoir is built by making resevoir at the estuary of Duriangkang River. The main function of Duriangkang Reservoir is the raw water resources to support 78 % of drinking wate supply needs on Batam Island. One of several problem of Duriangkang eservoir is erosion as a result of land clearing and building of land at Duriangkang Catchment area. Based on the research, sedimentation rate at Duriangkang Catchment area system is as the mayor sources that potentially influence the carrying capacity of Duriangkang Reservoir.In this study, an influence to carrying capacity of Duriangkang Reservoir is conducted toward sedimentation rate at Duriangkang Reservoir by measuring the water column depth of Duriangkang Reservoir.Duriangkang; land clearing, carrying capacityRosyid Hariyadi dan Ikhwanuddin Mawardi
216Pengaruh Pencemaran Limbah Industri dan Domestik terhadap Kualitas Air Waduk DuriangkangDuriangkang resevoir (62.000.000 m3) physically located in Duriangkang Catchement Area of Batam island. The main function of Duriangkang resevoir is the water resources to support 78 % of drinking water supply needs of Batam Island with the processing capacity amounting to 3000 liter/second. The main problem of Duriangkang Reservoir are : (1) industrial waste water from Batamindo Industrial Zone has been extremely polluted with COD conten (134,61 mg/liter) exceeding the Waste Water Quality Standard Group II (80 mg/liter), (2) domestically waste water from domestic activity in Duriangkang Catchment Area has also been extremely polluted with BOD5 conten (58,22 mg/liter) exceeding the Waste Water Quality Standard Group II (50 mg/liter). This research to study influent of industrial waste water and domestically waste water to carrying capacity of Duriangkang Reservoir.Duriangkang resevoir; drinking water supply; pollutedRosyid Hariyadi
217Pengaruh Naungan Dan Pemberian Mulsa Terhadap Produksi Buah Melon (Cucumis Melo L.)During the present time, the coastal area is lack of interested by the farmer as the cultivation site of agriculture plant. It is caused by the problem constraint of land physical character and the climate (particularly, micro climate), so that most confined the kinds of plant may be cultivated. The more narrowed of agriculture area, then optimalizing the use of coastal area for developing agriculture is necessary to conduct, although must throungh various means with an environment reengineering, as climate modification, conservation efforts of land moisture, supplying irrigation water, and etc. So that in the research will be implemented the research on the melon plant cultivation with various treatment.But, these condition of micro climate can be manipulated or reengineered with using simple technology in shape of closed shade, so that can be created an ideal condition for cultivation requirements.The result show that melon plant cultivated under the shade with sprinkler irrigation and drip irrigation gives the highest result that is 325 kg/70 m2 or 4,65 kg/m2, the melon planted under the shade + sprinkler irrigation + mulse the result 272 kg/70 m2 or 3,89 kg/m2, while the lowest result is that planted without using the shade with sprinkler irrigation and drip irrigation : 200 kg/m2 or 2,86 kg/m2.Cultivation, agricultural ProductSudaryono
218Pengaruh Mikoriza, Media Tanam Dan Fase Transplant Terhadap Pertumbuhan ?Dyera costulata, usually called as jelutung is belonging into Apocynaceae family. This plant is a potential plant species that has good prospect, especially for timber and latex production. However the seedling grows slowly. The experiment was carried out in greenhouse, Treub Laboratory, Botani Division, Centre Research for Biology-LIPI, Bogor, using a Factorial Completely Randomized Design with tree main factors in fi ve replications. The fi rst factor is phase of transplant i.e. seedling with closed cotyledon, seedling with opened cotyledon, seedling with two first leaves. The second factor is growth medias i.e. soil, soil+compost (1:1), soil+husk of rice (1:1), soil+compost+ soil+husk of rice (1:1:1), compost+ soil+husk of rice (1:1). The third factor is mycorrhiza i.e. 0, 2, 4 and 6 g/pot The result showed that the transplant phase had signifi cant effect on the seedling growth. The best of transplant phase is seedling with two leaves which has 100% survival, seedling height 8.57 cm and number of leaves 5.07. Mycorrhiza treatment no signifi cant effect on the seedling growth until 5 months after planting. Growth medias had signifi cant effect at number of leaves. Therefore it is recommended the best media for seedling growth are are of soil+ soil+husk of rice (1:1) , or soil+compost + husk of rice = 1:1:1. There was no interaction effect of transplant phase, mycorrhiza and growth media.jelutung (Dyera costulata), mycorhiza, growth media, transplant phaseNing Wikan Utami dan E. A. Widjaja
219Eco-Disian dan Kontruksi Untuk Kawasan Eco-Industrial Park (Eip)Eco design and construction are a part of Eco industrial park and has Taylor made characteristic, it is made match with what is hended and specific site, it is matched with economic characteristic, environment and community culture and where as the industri estate will be developed. Application of eco design and construction in Eco industrial park is begun from planning step, erection until operational process of estate.eco, sustainable architecture, sustainable landscape, sustainable designSuryo Anggoro
220Penelitian Ekologi Nepenthes di Laboratorium Alam Hutan Gambut Kereng Bangkarai Kalimantan TengahEcological studies on Nepenthes at Peat Swamps Forest Natural Laboratory, Kereng Bangkirai Sabangau, Central Kalimantan, was conducted on April to May, 2006. Survey method used for to known diversity of Nepenthes in study site and we made four small plots for population measurement. As the result, three species and one natural hybrid were founded, such as; Nepenthes gracilis, N. rafflesiana, N. ampullaria and N.xhookeriana. In study site, Nepenthes gracilis is wider distribution than other species, they can grow at open, rather shaded or shaded area and they have high density at open area. While, N. rafflesiana , N. ampullaria and N.xhooekeriana commonly founded at rather shaded area or shaded areaPitcher plants, diversity, population, peat swam forestMuhammad Mansur