DATABASE TEKNOLOGI LINGKUNGAN


Rekapitulasi Jumlah Koleksi dalam Database
No Kategori Jumlah
1 Teknologi Pengolahan Air Bersih 104
2 Teknologi Pengolahan Air Limbah 86
3 Teknologi Pengelolaan Air 7
4 Teknologi Pengelolaan Sampah 22
5 Teknologi Pemantauan Gas 12
6 Teknologi Lingkungan 535
7 Teknologi Informasi dan Komputer 33
8 Teknologi Penanganan POPs 15
TOTAL 814
Halaman web ini hanya dapat diakses dalam konfigurasi online pada web server, hubungi pengelola administrator/webadmin untuk konfigurasinya. Melalui halaman web ini Anda bisa menelusuri informasi data senyawa yang termasuk ke dalam Persisten Organic Pollutans (POPs) serta Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
Masih Test
Menampilkan 301-320 dari 814 item.
#JudulAbstrakKatakunciPenulis 
  
301Peralatan Pemantau Penggunaan EnergiMonitoring equipment is very usefull to measure many kind of actual operation parameter of energy equipment dan also to compare with the design parameter to determine if the energy efficiency will be increased. In this paper, it is discussed the monitoring parameter for electricity system AC & DC and parameter for combustion efficiency.energy monitoring equipment.Indriyati dan Djoko Padmono
302Pengolahan Limbah Cair Industri Minuman RinganThe concentration of soft drink contains organic waste water not so high. There fore one of the alternative of processing technology is used aerobic system: Oxydation ditch. On this observation can be seen that the system is able to degrade the organic matter by observe the operation parameters process to operate the system and the parameters are BOD, COD, TSS, Oil & grease, TDS, Total N and pH. All parameters show stability process during 3 (three) months operation. Base on the criteria as mentioned above, the efficiency that can be reached by this system are around 96,875 % for BOD efficiency, COD 96 % for COD efficiency , TSS 80 %, Oil & grease 75 %, Total N 76,92 % and pH 41 %.limbah cair, minuman ringanIndriyati dan Joko Prayitno Susanto
303Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kecap Secara Koagulasi Dan FlokulasiSoya bean sauce waste water is a high organic wastewater and has dark color, therefore it is difficult to degrade it biologically and also in getting clear color. Base on as mentioned above, it is tried to process it with coagulation and flocculation use Aluminum sulfate and PAC which is added to wastewater with several doses variation of Alumunium sulfate: (100, 200, 300. 250) ppm and PAC with doses (50, 100, 150, 200) ppm. Experiment result shows that the experiment which use Aluminum sulfate and PAC as coagulant could give a good quality of processing and suitable with the threshold of wastewater. The application of floculant Aquaklir 240 could help the performance of coagulant that can be seen from the turbidity, suspended solid and flock size form.flocculation, coagulation.Indriyati dan Joko Prayitno Susanto
304Pengolahan Limbah Cair Industri PermenKonsentrasi bahan organik limbah cair industri permen mengandung bahan organik yang cukup tinggi. Oleh karena itu, salah satu alternative teknologi pengolahannya menggunakan sistem anerobic : menggunakan reaktor tipe Fixed bed.. Pada pengamatan ini dapat dilihat bahwa sistem ini dapat digunakan untuk mendegradasi bahan organik yang terkandung dengan melihat parameter proses pengoperasian antara lain pH, produksi biogas, kadar CH4 dan jumlah metan yang dihasilkan serta efisiensi reaktor.. Parameter ? parameter tersebut menunjukkan kestabilan jalannya reaktor dengan waktu tinggal 11, 7, 5, 3 hari. Berdasarkan kriteria parameter tersebut diatas, efisiensi COD terlarut yang dapat dicapai oleh sistem ini adalah sekitar 61,22 %, produksi biogas 5,33 Liter/hari, kandungan kadar metan 63 %, produksi CH4 3,36 Liter/hari..limbah cair, permenIndriyati dan Joko Prayitno Susanto
305Reaktor Tipe Fixed Bed Dan Penerapannya Pada Industri Tahuenergi, biogasTeknologi LingkunganIndriyati_v@yahoo.com
306Pengolahan Efluen Reaktor Fixed Bed Secara Koagulasikoagulasi, almunium sulfatTeknologi LingkunganIndriyati_v@yahoo.com
307Unjuk Kerja Pengolahan Limbah Cair Tahu Secara Biologianarobic, Fixed Bed.Teknologi Pengolahan Air LimbahIndriyati_v@yahoo.com
308Diversitas Anak Pohon Di Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa TengahChisocheton pentandrum, Acacia decurrens,Dodonaea viscosa; Pinus merkusiiTeknologi Lingkunganingels@ymail.com
309Struktur Komunitas Tumbuhan Bawah Di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Halimun?Jenis tumbuhan bawah, Alocasia esculenta, Begonia multangula, Psychotria viridifloraTeknologi Lingkunganingels@ymail.com
310Pengukuran Landfill Gas Pada Lapisan Kedua Pilot Plant Dry Cell Di Tpa Bangklet?Sanitary Landfill, Monitoring, Collecting & Measuring Landfill Gas.Teknologi Lingkunganinugardjoho@yahoo.com
311Teknologi Pengelolaan Limbah Tekstil Dengan Sistem Lumpur AktifLumpur aktif (activated sludge) adalah proses pertumbuhan mikroba tersuspensi. Proses ini pada dasarnya merupakan pengolahan aerobik yang mengoksidasi material organik menjadi CO2 dan H2O, NH4. dan sel biomassa baru. Proses ini menggunakan udara yang disalurkan melalui pompa blower (diffused) atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba membentuk flok yang akan mengendap di tangki penjernihan. Kemampuan bakteri dalam membentuk flok menentukan keberhasilan pengolahan limbah secara biologi, karena akan memudahkan pemisahan partikel dan air limbah. Lumpur aktif dicirikan oleh beberapa parameter, antara lain, Indeks Volume Lumpur (Sludge Volume Index = SVI) dan Stirred Sludge Volume Index (SSVI). Perbedaan antara dua indeks tersebut tergantung dari bentuk flok, yang diwakili oleh faktor bentuk (Shape Factor = S). Sistem pengolah lumpur aktif baik untuk domestik maupun industri mengandung 1-5% padatan total dan 95-99% bulk water (liqour ?). Pembuangan kelebihan lumpur dilakukan dengan mengurangi volume lumpur melalui proses pengepresan (dewatering). Konsentrasi besi yang tinggi konsentrasi besi yang tinggi, 70-90% dalam bentuk Fe (III), ditemukan dalam lumpur aktif. akumulasi besi dapat berasal dari influent air limbah atau melalui penambahan FeSO4 yang digunakan untuk menghilangkan fosfor. Sebagai contoh pengolahan limbah sistem lumpur aktif adalah Unit Pengelolaan Air Limbah PT. UNITEX. Unit ini mampu mengolah limbah lebih dari 200 m2 per hari. Proses pengelolaan terbagi atas tiga tahap pemrosesan, yaitu : 1. Proses Primer, meliputi penyaringan kasar, penghilangan warna, equalisasi, penyaringan halus, pendinginan, 2. Proses Sekunder, biologi dan sedimentasi dan 3. Proses Tersier, tahap lanjutan dengan penambahan bahan kimia. Sistem yang digunakan dalam PAL PT. Unitex merupakan perpaduan antara proses fisika, kimia dan biologi. Yang paling berperan dalam hal pengurangan bahan-bahan pencemar adalah proses biologi yang menggunakan sistem lumpur aktif dengan extented aeratio. Selain limbah cair, terdapat juga limbah padat berupa lumpur yang merupakan hasil samping dari sistem pengolahan yang digunakan. Lumpur hasil olahan digunakan sebagai bahan campuran pembuatan coneblock dan batako press serta pupuk organik. Hal ini merupakan salah satu alternatif dan langkah lebih maju dari PT. Unitex dalam memanfaatkan kembali limbah padatLumpur Aktif, Industri, Tekstil, Activated SludgeIr. Arie Herlambang, M.Sc.
312Peranan Sumur Pantau Dalam Pendeteksian Pencemaran Air TanahPencemaran air tanah merupakan masalah yang banyak terjadi di kota-kota besar, terutama di daerah padat dengan industri dan pemukiman. Keadaan ini merupakan dampak dari kemajuan peradaban manusia yang membawa perubahan lingkungan dan keseimbangan ekologi. Sumber pencemaran air tanah dapat berasal dari penyusupan air laut, air buangan industri maupun rumah tangga (domistik), limbah pertanian, pertambangan, dan kebocoran minyak dan lainnya. Untuk mendeteksi terjadinya pencemaran air tanah disuatu daerah diperlukan sejumlah sumur pantau. Pemasangan sumur pantau di perkotaan akan memudahkan di dalam mengevaluasi kondisi air tanah berdasarkan hasil pantauannya, sehingga langkah-langkah yang diambil akan lebih akurat dan terarah.Sumur Pantau, Air Tanah, Keseimbangan Ekologi, Intrusi AirIr. Arie Herlambang, M.Sc. dan Ir. Nusa Idaman Said, M.Sc.
313Teknologi Combined Heat And Power Di IndonesiaWith the complicated problems faced by The State Electricity Company (PLN) nowadays, the writer would support analyzing for solving problem with the Assessment for Combined Heat and Power (CHP) in Indonesia. CHP Technology/Cogeneration is a technology not produce carbon, so this technology will help Government Policy for reducing carbon emission and environment sustainability. This project has done together among BPP Teknologi (Directorate KKE and UPT LSDE) and Ciptakarya Hasta Paramita Cooperative with Grant budget from UNDP-GEF and supporting budgetDIP.powerIr. Muhamad Ramlan, MSc
314Pengembangan Ekowisata Sebagai Pendekatan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir BerkelanjutanEcotourism has been chosen as an approach to integrate conservation and economic development in Blendung Village, one of coastal villages in the north coast of Pemalang District. Most of its community depend their livelihood on fish ponds and jasmine plantation. The combination of fish ponds, jasmine plantation and mangrove conservation is expected to be tourist attraction, which ables to enhance the prosperity of local community as well as to recover the function of mangrove as a means for coastal protection that has been lost recently. In order to prepare Blendung Village as a tourist destination, an environmentally- sound tourism area plan was created, and the skill of local community to manage the acitities was developed. The main challenge in the development of ecotourism in Blendung Village is how to empower local community as well as local government, thereby all of those local potentials could be developed, which in turn a sustainable coastal zone could be achieved.ecotourism, coastal resources managementIr. Mukaryanti, MPSt, Adinda Saraswati, Ssi
315Pengolahan Air Limbah Industri Kecil Tekstil Dengan Proses Biofilter Anaerob-Aerob Tercelup Meng?.Masalah pencemaran air di kota besar khususnya di DKI Jakarta telah menunjukkan gejala yang cukup serius. Sumber pencemaran tersebut berasal dari air domestik yakni rumah tangga, perkatoran dan daerah komersial, serta air limbah yang berasal dari industri. Satu contoh kasus pencemaran lingkungan yang cukup serius adalah pencemaran yang terjadi di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang diakibatkan oleh air limbah industri pencucian dan pecelupan tekstil. Studi ini bertujuan untuk mengkaji teknologi pengolahan air limbah tekstil dengan proses biofilter anaerob-aerob tercelup menggunakan media plastik sarang tawon. Dengan sistem ini polutan organik (BOD, COD), zat padat tersuspensi (SS), serta warna dalam air limbah dapat dihilangkan. Dengan kondisi waktu tinggal 1-3 hari efisensi penghilangan BOD, COD, SS dan Warna masing-masik yakni : BOD 77.84 ? 94.88 %, COD 73.91 ? 94.23 %, zat padat tersuspensi (SS) 93.44 ? 99.84 %, dan Warna 76.36 ? 88.96 Pt-Co.Limbah Industri Kecil Tekstil, Biofilter Anaerob-Aerob, Media Plastik sarang TawonIr. Nusa Idaman Said, M.Eng
316Teknologi Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Biofilm TercelupWater pollution in the big cities in Indonesia has shown serious problems. One of the potential sources of water pollution is domestic wastewater that is wastewater from kitchens, laundry, bathing and toilets. These problems have become more serious since the spreads of sewerage systems are still low, so that domestic, institutional and commercial wastewater cause severe water pollution in many rivers or water body. This paper describes alternative technology for treatment of wastewater or organic wastewater using submerged biofilter. Using anaerobic and aerobic submerged biofilter within total one day residence time can decrease BOD, COD and Suspended Solids (SS) concentration more than 90 %.Biofilm, biofilter, air limbah, anaerob, aerobIr. Nusa Idaman Said, M.Eng.
317Pemasyarakatan Unit Pengolahan Air Siap Minum Skala Industri KecilBerdasarkan data ststistik 1995, prosentasi banyaknya rumah tangga dan sumber air minum yang digunakan di berbagai daerah di Indonesia sangat bervariasi tergantung dari kondisi geografisnya. Secara nasional yakni sebagai berikut : Yang menggunakan air leding 16,08 %, air tanah dengan memakai pompa 11,61 %, air sumur (perigi) 49,92 %, mata air (air sumber) 13,92 %, air sungai 4,91 %, air hujan 2,62 % dan lainnya 0,80 %. Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kulaitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat bahkan tidak layak untuk diminum. Air yang layak diminum, mempunyai standar persyaratan tertentu yakni persyaratan fisis, kimiawi dan bakteriologis, dan syarat tersebut merupakan satu kesatuan. Jadi jika ada satu saja parameter yang tidak memenuhi syarat maka air tesebut tidak layak untuk diminum. Untuk daerah kawasan pemukiman yang telah dibangun di daerah yang kualitas air tanahnya buruk, serta belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM setempat maka masyarakat terpaksa memenuhi kebutuhan air minum mereka dengan cara membeli air minum kemasan dengan harga yang mahal. Untuk menanggulangi masalah tersebut, salah satu alternatif yakni dengan cara mengolah air tanah atau air sumur sehingga didapatkan air siap minum dengan kualitas yang memenuhi syarat kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, yakni dengan cara mengembangkan dan memasyarakatkan paket teknologi untuk mengolah air sumur atau air PAM menjadi air yang dapat langsung diminum tanpa dimasak
terlebih dahulu. Unit alat tersebut terdiri dari antara lain : pompa air baku, filter bertekanan, filter mangan zeolit, filter karbon aktif, cartridge filter, sterilisator ultra violet dan ozon generator. Tujuan dari kegiatan ini adalah memasyarakatkan teknologi pengolahan air siap minum yakni air yang dapat langsung diminum tanpa dimasak untuk skala industri kecil (kapasitas 10.000 - 20.000 liter per hari air siap minum) yang hasilnya dapat dijual kepada masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan apabila membeli air minum kemasan. Sasaran kegiatan ini adalah membagun satu percontohan unit pengolahan air siap minum di dalam suatu kawasan pemukimnan yang rawan air bersih yang dapat dikelola oleh koperasi atau unit usaha setempat dan hasilnya dapat dijual kepada masyarakat setempat dengan harga yang lebih murah. Diharapkan hasil penjualan dari air tersebut dapat memberikan peluang usaha dan dapat digulirkan ke tempat lain
Arsinum, Air Siap Minum, AkuaIr. Nusa Idaman Said, M.Eng. dan Ir. Wahyu Widayat
318Peresapan Air Tanah BuatanAir merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Kebutuhan air terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan. Pelayanan PAM DKI saat ini telah mencapai 50 % dari kebutuhan air bersih bagi penduduk, sedangkan sisinya masih menggunakan air tanah . Pada tahun 1987 jumlah pengambilan air tanah dalam untuk DKI telah mencapai 30,79 juta M3 per tahun, sedangkan jumlah pengambilan air tanah dangkal diperkirakan lebih banyak lagi yakni sekitar 250 juta M3 per tahun. Dibandingkan dengan kemampuan air tanah dalam Jakarta yang diperkirakan sekitar 0,882 juta M3 per tahun, maka terjadi kelebihan pemakaian sebesar 29,878 juta M3 per tahun. Pengambilan air tanah yang melebihi kemampuan akuifernya akan mengakibatkan terjadinya penurunan muka air tanah. Akibat lebih lanjut yakni terjadinya penyusupan air laut dan amblesan tanah (subsidence). Peresapan air tanah buatan merupakan salah satu alternatif untuk menjaga keseimbangan jumlah air tanah di dalam akuifer.Air Tanah, Akuifer, Subsidence, Amblesan TanahIr. Nusa Idaman Said, M.Sc.
319Perencanaan Sistem Pengolahan Air Minum dengan Karbon Aktif BubukKarbon aktif adalah bahan atau zat yang sering digunakan dalam pengolahan air minum untuk menghilangkan zat-zat polutan misalnya : bau, zat organik, deterjen, senyawa phenol, senyawa derivat methan dan zat-zat organik lainnya, yang tak dapat dihilangkan dengan cara pengolahan biasa seperti koagulasi, flokulasi, pengendapan dan penyaringan. Untuk pengolahan air minum dengan karbon aktif bubuk (powdered activated carbon), proses pengolahannya sangat dipengaruhi oleh laju air air baku, konsentrasi zat polutan yang akan dihilangkan, banyaknya karbon aktif yang ditambahkan, waktu kontak dan juga dipengaruhi oleh proses operasi yang digunakan misalnya: operasi satu tahap (single stage operation atau operasi tahap banyak (multi stage operation), baik secara aliran silang (cross current) atau dengan aliran berlawanan (counter current). Di samping itu juga dipengaruhi oleh sifat dari karbon aktifnya sendiri. Proses pengolahan air minum dengan karbon aktif bubuk sangat cocok dan ekonomis untuk pengolahandalam keadaan darurat, misalnya pada saat musim kemarau dimana kualitas air baku menjadi buruk.Karbon Aktif Bubuk, Powdered Activated Carbon, Polutan, Multi / Single Stage OperationIr. Nusa Idaman Said, M.Sc.
320Mengolah Air Minum Dengan OzonOzon merupakan senyawa yang oksidator yang kuat dan mempunyai daya bunuh terhadap bakteri atau virus yang kuat, dan sat ini telah banyak digunakan untuk pengolahan air minum. Di dalam praktek, peralatan pembangkit ozon dapat dibagi menjadi dua tipe berdasarkan bentuknya, yakni tipe plat dan tipe tabung. Dari ke dua tipe tersebut, yang banyak digunakan yakni tipe tabung. Pengolahan air minum dengan ozon tidak menimbulkan efek samping, selain itu membuat air menjadi lebih segar, serta tidak berbau.Ozon, Air BauIr. Nusa Idaman Said, M.Sc.