DATABASE TEKNOLOGI LINGKUNGAN


Rekapitulasi Jumlah Koleksi dalam Database
No Kategori Jumlah
1 Teknologi Pengolahan Air Bersih 104
2 Teknologi Pengolahan Air Limbah 86
3 Teknologi Pengelolaan Air 7
4 Teknologi Pengelolaan Sampah 22
5 Teknologi Pemantauan Gas 12
6 Teknologi Lingkungan 535
7 Teknologi Informasi dan Komputer 33
8 Teknologi Penanganan POPs 15
TOTAL 814
Halaman web ini hanya dapat diakses dalam konfigurasi online pada web server, hubungi pengelola administrator/webadmin untuk konfigurasinya. Melalui halaman web ini Anda bisa menelusuri informasi data senyawa yang termasuk ke dalam Persisten Organic Pollutans (POPs) serta Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
Masih Test
Menampilkan 161-180 dari 814 item.
#JudulAbstrakKatakunciPenulis 
  
161Pengelolaan DAS Citarum Berkelanjutan.Sungai citarum merupakan sungai utama di DAS Citarum yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, tidak hanya digunakan oleh 7 kabupaten dan 2 Kota di Jawa Barat tetapi juga sebagai sumber air baku air minum Kota Jakarta. Penurunan kualitas maupun kuantitas Sungai Citarum sudah sangat memprihatinkan, kondisi tersebut diakibatkan oleh kesadaran masyarakat dan pemerintah yang belu optimal. Peraturan-peraturan Pemerintah sudah ada tetapi pelaksanaan dilapangan belum maksimal dibarengi penegakan hukum yang tidak jalan. Informasi, komunikasi antar pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Propinsi dan antara Pemerintah Propinsi DKI dengan Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan seluruh ?stake holders? merupakan jalan yang harus ditempuh dalam membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan untuk tercapainya Pengelolaan DAS Citarum secara berkelanjutan.Pengelolaan DAS Citarum, Kualitas dan Kuantitas Sungai CitarumNia Kurniasih
162Beban Pencemaran Limbah Industri dan Status Kualitas Air Sungai Citarum.Sungai Citarum beserta tiga waduk besar yaitu Saguling Cirata dan Juanda (Jatiluhur) memiliki fungsi ekonomi ekologi dan sosial yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta. Potensi yang demikian pentingnya tersebut terancam oleh penurunan kualitas air sungai karena beban pencemaran yang terus meningkat telah melampaui daya tampung sumber air tersebut. Beban pencemaran terbesar berasal dari limbah penduduk dan industri sehingga memerlukan prioritas penanganan utama dalam upaya pengendalian pencemaran air. Meskipun PROKASIH telah berhasil menurunkan beban pencemaran limbah industri,namun kualitas air Sungai Citarum sejak PROKASIH tahun 1989 sampai saat ini belum menunjukkan perbaikan, bahkan cenderung memburuk. Status kualitas air Sungai Citarum sejak tahun 1989 sampai saat ini tidak pernah memenuhi Baku Mutu Air yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah sepanjang tahun.Berdasarkan hasil simulasi model kualitas air pada sub. DPS Citarum Hulu, untuk memulihkan kualitas air sungai Citarum Hulu sampai mjemenuhi Baku Mutu Air yang ditetapkan sepanjang tahun, diperlukan pengurangan beban pencemaran organik (BOD) sebesar 85%. Oleh karena itu pengolahan limbah industri saja tidak cukup, sehingga pengolahan limbah domestik dari pemukiman harus dilakukan secara bersamaan. Selain itu diperlukan upaya peningkatan daya tampung sungai melalui upaya konservari daerah tangkapan air pada DPS Citarum. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, pembangunan sistem Pengumpulan dan Pengolahan Limbah Industri Terpusat (SPPLIT) pada sejumlah zona-zona (cluster) industri pada DPS Citarum merupakan kebijaksanaan strategis untuk menurunkan beban pencemaran limbah industri. Disamping itu upaya pemulihan kualitas air Sungai Citarum perlu ditunjang dengan upaya penegakan hukum yang konsekwen, serta komitmen semua pihak yang berkepentingan untuk melaksanakan upaya pengendalian pencemaran air yang telah direncanakan secara nyata dan konsisten.Beban Pencemaran, Pencemaran Air, Model Kualitas AirNana Terangna Bukit dan Iskandar A. Yusuf
163Peran Teknologi Lingkungan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan Perairan DAS Citarum ?Sumberdaya lingkungan perairan daerah aliran sungai (SDLP-DAS) Citarum yang telah banyak memberikan manfaat dan berperan dalam pembangunan telah rusak dan tercemar sangat berat oleh sedimen dan berbagai limbah; baik limbah cair maupun padat yang langsung ataupun tidak langsung dibuang oleh manusia kedalamnya. Oleh karena itu maka perlu dirumuskan sebuah strategi pengelolaan dan teknologi lingkungan yang dapat merehabilitasi/ memulihkan SDLP DAS Citarum sehingga perannya dapat berkelanjutan. Kristalisasi dari literatur dan diskusi fanel yang telah dilaksanakan untuk mengidentifikasi jenis-jenis teknologi lingkungan yang dibutuhkan dalam pengelolaan SDLP DAS Citaerum menyimpulkan bahwa pengelolaan sumberdaya lingkungan perairan daerah aliran sungai (SDLP-DAS) Citarum yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud jika dan hanya jika didukung oleh semua stakeholders, dengan melalui koordinasi aktif yang dilandasi rasa empati dan didukung dengan penerapan teknologi lingkungan dan teknologi ramah lingkunganPengelolaan Berkelanjutan dan Berkeadilan, Koordinasi Aktif, Rasa EmpatiYudhi Soetrisno Garno
164Potensi Sampah Kota Sebagai Bahan Baku Kompos Untuk Mendukung Kebutuhan Pupuk?Sumberdaya lahan pertanian, pupuk organik, sampah kota, kompos, kemandirian pangan.Teknologi Lingkunganfirman.sahwan@bppt.go.id
165Keanekaragaman Dan Potensi Flora Di Cagar Alam Pegunungan Cyclops, PapuaStudy on richness, diversity and potential species of plant in two location in the Pegunungan Cyclops Nature Reserve had been conducted. One hundred and fifty species of plant are collected from this area, and 75 species of them are reported as potential species. The largest group of potential species is medicinal plants (35 species) follows by timber (33 species), ornamental plants (22 species), vegetables (16 species), and fruits (10 species). The results of study recommended that buah merah (Pandanus conoideus), matoa (Pometia pinnata) , tongkeu (Aidia racemosa), oi nokom (Parastemon urophyllus), and kayu besi (Instia bijuga) were very important as potential species of plants; and also reported that kreipeh (Saccharum officinarum) is a potential genetic resources of the wild sugar plants in Cagar Alam Pegunungan Cyclops.PegununganCyclopsnature reserve,diversity, potential, floraTahan Uji
166Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Cagar Alam Kakenauwe dan Suaka Marga Satwa Lambusango, Pulau ButonStudy on richness diversity plants in Kakenauwe Nature Reserve and Lambusango Game Reserve had been conducted. One hundred and seventy species of Spermatophyta, 12 species of Pteridophyta and 24 species of Bryophyta are collected from this area. One hundred and four species of Spermatophyta and 6 species of Pteridophyta are reported as potential species of plants. The largest group is timber (32 species) and other is ornamental plants (24 species), medicinal plants (17 species) and edible fruits (13 species). This study also reported that Orthorrhynchium phyllogonioides is recorded as ?new record? of Bryophyta collections in Sulawesi.diversity, potensial, plants, kakenauwe nature reserve and lambusango game reserve,Tahan Uji dan F. I. Windadri
167Analisis Vegetasi Hutan Di Sekitar Gunung Wani, Suaka Margasatwa Buton Utara Sulawesi TenggaraStudy of plant ecology in around of Wani Mountain, Buton Utara Game Preserve, South-East Sulawesi, was conducted in April 2004. Two plots each 0,5 ha (50x100m) on 300 and 400 m a.s.l were established. As the result, the forest type is low land primary forest, which inclination land is steep. There were 106 species from 78 genus and 36 families, which dominated by Pometia pinnata, Litsea albayana, Homalium foetidum, Syzygium bordenii, Kjellbergiodendron celebicum, Cleistanthus myrianthus, Orophea celebica and Polyalthia lateriflora. Number of trees noted 452 individual/ha and sapling were 3016 ha/ha. Total Basal Area of trees in two-study site is 29,71 m/ha and distribution stem diameter class were largest between on 10-20 cm.Vegetation structure and composition, primary forest, Labuan Tobelo, Buton Island.Muhammad Mansur
168Struktur Komunitas Makrozoobenthos Dan Kondisi Fisiko Kimiawi Sedimen Di Perairan Donan, CilacapStudi tentang struktur komunitas makrozoobenthos dan hubungannya dengan karakteristik fisik kimia sedimen sebagai dampak kegiatan industri dan domestik lainnya telah di lakukan di perairan Donan, Cilacap, Jawa Tengah. Struktur komunitas makrozoobenthos di perairan Donan telah mengalami perubahan dengan ditunjukkan oleh keragaman dan kelimpahan spesies yang rendah. Sementara itu parameter lingkungan, seperti C-organik menunjukkan konsentrasi yang tinggi dan beberapa logam berat di sedimen juga terdeteksi. Konsentrasi logam berat bervariasi, yaitu Hg, Pb, Cd, Cr dan Ni dengan rata-rata konsentrasi berturut-turut sebagai berikut : 0,03 ppm; 7,4 ppm; 1,2 ppm; 14 ppm; 5,4 ppm; dan 3,2 ppm. Secara umum rendahnya kelimpahan makrozoobenthos ditemukan pada stasiun dengan kandungan logam berat yang tinggi, khususnya pada daerah sekitar kegiatan industri. Konsentrasi logam berat pada saat pengamatan terlihat lebih tinggi dari pengamatan sebelumnya. Hal ini menunjukkan telah terjadi pemasukan logam berat ke perairan Donan dimana aktivitas industri di sekitar perairan kemungkinan merupakan sumber utama pencemaran ini.Makrozoobenthos, Pencemaran, Logam Berat, Bahan Organik, Sedimen, Perairan Donan, CilacapAgus Sudaryanto
169Aspek Pencemaran Lingkungan Dari Pabrik Pencairan BatubaraStudi kelayakan pembangunan pabrik pencairan batubara muda di Indonesia (1999-2001) merupakan jawaban terhadap pencarian kelangkaan energi untuk menghasilkan bahan bakar minyak sintetis. Pabrik tersebut yang rencananya akan dibangun di lokasi tambang batubara muda Banko, Tanjung Enim (Sumatera Selatan), akan memproduksi 130.000-140.000 bbl/d minyak batubara dari 30.000 t/d batubara (berat kering). Teknologi BCL Process yang didisain untuk mengkonversikan jenis batubara muda menjadi produk cair, menjadi teknologi alternatif dalam hal ini karena merupakan teknologi batubara bersih. Hal ini dicirikan dengan efisiensi thermal yang tinggi (mencapai 98%), lebih sedikit batubara yang dikonsumsi dan pengendalian yang ketat terhadap limbah dari proses. Dengan mengacu pada hasil-hasil yang diperoleh dari pengoperasian pilot plant 50 t/d di Australia, kajian awal aplikasi teknologi tersebut untuk batubara muda Banko menunjukkan tingkat pencemaran yang masih berada di bawah ambang batas. Dari hasil studi kelayakan tersebut nantinya diharapkan akan diperoleh gambaran secara detail tentang aspek pencemaran dari pabrik batubara cair di Indonesia. Pada akhirnya akan dapat dijadikan bahan masukan yang sangat berguna dalam menyusun berbagai kebijakan di bidang pencemaran lingkungan dalam kaitannya dengan proses konversi energi maupun upgrading batubara.Teknologi Pencairan. Batubara muda. Studi kelayakan. Bahan bakar sintetisYusnitati
170Komposisi Jenis Dan Struktur Vegetasi Hutan Di Kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh?structure, composition, trees species, Cikepuh Game ReserveTeknologi Lingkunganair@bppt.go.id
171Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Serta Estimasi Biomassa, Kandungan Karbon?Structure, Composition, Biomass, Photosynthesis, Transpiration, VegetationTeknologi Lingkunganmansurhalik@yahoo.com
172Prediksi Fluks Karbon Organik Terlarut Dari Sungai-Sungai Utama Di Jawa Ke LautStream plays an important role on carbon cycle due to its role to deliver carbon from land to sea. Smaller creeks in the mountaineous area are main sources of DOC. In total, Indonesian streams contribute around 10% of global DOC intake to the ocean. Based on reasearch, DOC concentration in Java streams is higher that those in the world, that is around 929 uMol/l. DOC flux is reflected by stream debit that relates on precipitation where rainy season is higher than in dry season. DOC flux of 8 streams in Java is about 0.000923 GtC/year. Extrapolation of all streams in Java show that DOC flux in the island is about 0,00256 GtC/year (12,19%) of all streams in Indonesia or about 1.02-1.51% of all rivers in the world, that is 170-250 Tg C/year or 0,64-1,02% of all rivers in the world based on global DOC export that is 0,25-0,4 GtC/year. Of the total DOC flux, 27% flows into Java Sea, 61% into Madura Strait and 13% into Hindian Ocean. The higher yield of DOC in Java relates to high population. In the end, above facts highlight expert hypothesis that smaller creeks in mountaineous area is major source of organic carbon into the ocean, significantly higher that predicted before.DOC, organic carbon, river, Jawa, flux.Sutopo Purwo Nugroho, Hidayat Pawitan, Etty Riany, Edvin Aldrian
173Teknologi Substitusi PestisidaStockholm Convention yang merupakan sebuah kesepakatan internasional memuat sasaran untuk menghilangkan penggunaan bahan kimia organik serta memulihkan media tercemar bahan kimia organik yang dikelompokkan sebagai persistent organic pollutants (POPs). Dalam kesepakatan tersebut, hingga saat ini, terdapat sembilan bahan kimia dari jenis pestisida yang telah diketahui memiliki perilaku sebagai POPs. Penggunaan pestisida POPs pada lahan pertanian telah dibuktikan memasuki jalur jejaring makanan sehingga penggunaanya yang semula untuk membasmi hama pada tanah dan tanaman telah ditemukan pula dalam tubuh manusia misalnya air susu ibu. Hal ini tidak saja menurunkan mutu lahan pertanian untuk produksi tanaman pangan tetapi juga menyimpan sejumlah bahaya kesehatan lingkungan, termasuk manusia, akan keamanan terhadap pestisida.Teknologi Penanganan POPs (SIPOP)
174Perbaikan Jalur distribusi Stem Untuk Penghematan Steam Pada Industri KertasSteam is water in vapor condition with certain temperature and pressure that produced in boiler. Steam is widely used as an energy transfer media in many industries because steam has several advantage such as flexible and easy to control and can be produced efficiently and economically. Another advantage of using steam as energy sources is cheap and easy to distribute to user point and the energy is easy to be transfer to the industrial process. To reach the user points, steam need to distribute through distribution lines that consist of pipeline, flanges, steam traps, valves, joins, etc., including insulation system. Poor maintenance in steam distribution is one of the source of significant energy loses. Repairing of steam distribution system in a paper industry with replacing/ repairing more than 160 steam traps, pipelines, condensate leaking and pipelines insulation can reduce the consumption of steam about 5% of total steam consumption or about 30,517 tons per year and can give financial saving about Rp. 3,295,280,000,-. The natural gas consumption reduces about 45,887.64 tons per year and reducing greenhouse gas emission about 311,163 tons CO2. This activity need an initial investment about Rp. 1,800,000,000 and the payback period is 0.55 year.steam, distribution system, steam traps, energy savingWidiatmini Sih Winanti
175Statistika Spasial Untuk Estimasi Stok Sagu Di Papua Barat, Indonesiastatistik spasial, area kerangka sampling, penginderaan jauh, sagu sawitTeknologi Lingkunganmubekti@gmail.com
176Analisis Spasial Indeks Kekeringan Daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa BaratSpatial analysis for water deficit in Pantura was done for 16 rainfall stations average 13 year observations. Water balance computation was calculated with Thornthwaite-Matter method. Spatial analisys was done by Geographys Information System (GIS) with ArcInfo 3.5 and displayed by ArcView 3.3. Water balance analysis shown that water deficit was on June for most of all stations and reached maximum deficit on August. Water deficit was concentred around of Batujaya (bekasi District), Peundeuy (Karawang district), and around of Leuweungsemut (Indramayu district). These result of the analysis recommended to plan the optimum water management for maximize purpose of Jatiluhur LakeAnalisis spasial, Thornthwaite-Matter neraca air, indeks kekeringanCh. Nasution dan Djazim Syaifullah
177Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kecap Secara Koagulasi Dan FlokulasiSoya bean sauce waste water is a high organic wastewater and has dark color, therefore it is difficult to degrade it biologically and also in getting clear color. Base on as mentioned above, it is tried to process it with coagulation and flocculation use Aluminum sulfate and PAC which is added to wastewater with several doses variation of Alumunium sulfate: (100, 200, 300. 250) ppm and PAC with doses (50, 100, 150, 200) ppm. Experiment result shows that the experiment which use Aluminum sulfate and PAC as coagulant could give a good quality of processing and suitable with the threshold of wastewater. The application of floculant Aquaklir 240 could help the performance of coagulant that can be seen from the turbidity, suspended solid and flock size form.flocculation, coagulation.Indriyati dan Joko Prayitno Susanto
178Evaluasi Pembangunan Wilayah Pengembangan Selatan DKI Jakarta Sebagai Kawasan Resapan AirSouthern Development Region DKI Jakarta is set as a water recharge area in the mean of decreasing the problem of water resources in DKI Jakarta. The fact, however, this rule does not run well, because there is not action plan and along with followed by development control and law enforcement. what that rule. Besides, the decree on Southern Develeopment Region as water recharging area is not optimal in either in groundwater stream point of view. That so, development in Southern Development Region must directed accomplishment with open space standard, park and playing field for city region, beginning of playlot, playground, playfield, and urban park. There is not only for old settlement, but new settlement development is necessary to put spatial arrangement in order.Evaluasi, Arahan, Resapan Air, Pembangunan.Sutopo Purwo Nugroho
179Kualitas Nutrien Perairan Teluk Hurun, LampungSome rivers that flow into Hurun Bay waters, agriculture, fishery and human settlement and floating cage and oysters faming could be negative impact to waters organisms. Waters fertility is one of some factors that support the action of determining waters quality. Some nutrient chemistry parameters (anmonia, nitrite, nitrate and phosphate) were analyzed base on specific methods for the parameters. The nutrient concentrations were variated, for the parameters respectively, ammonia between 4.38 ? 23.91 ?g/L, nitrite 0.24 ? 6.34 ?g/L, nitrate between 1.11 ? 7.81 ?g/L, and phosphate between 2.17 ? 5.75 ?g/L. At that moment, the nutrients concentrations were still good for marine waters category. The environment condition at waters surrounding (river flow, agriculture, human settlement and fishery industry) did not influenced to nutrient concentrations.nutrient, eutrofication, organic matterArif Dwi Santoso
180Serapan Sianida (Cn) Pada Mikania Cordata (Burm.F) B.L. Robinson, Centrosema Pubescens Bth ?Some plant species growing in the contaminated areas, indicated high tolerancen and potentially affective in accumulating pollutants in their roots and above ground portions. These plants can be utilized as hyperaccumulators for cleaning up the contaminated sites. Study on heavy metal and CN contamination and potential plant species for accumulator is urgently needed in order to understand the problems and to obtain suitable technology for the solution. This research aims to examine CN accumulator plants growing in CN contaminated tailing to find a possible solution of cleaning up by using green technology of phytoremediation. Phytoremediation is defined as clean up of pollutants primarily mediated by photosynthetic plants. This study aims to characterized plants that grow under extreme contaminated media of gold mined tailing and to analyse their potencies as hyperaccumulators. Mikania cordata (Burm.f) B.L.Robinson,Centrosema pubescens Bth and Leersia hexandra Swartz which proven tolerant and dominant in the contaminated site were examined in this research. The plants were grown in tailing waste media added by 0 ppm CN, 2.5 ppm CN, 5 ppm CN dan 7.5 ppm CN using complete randomized design with 5 replicates. The results showed that the plants were capable of growing under the highest level of CN. Among three species, Mikania cordata showed the highest biomass production followed by Centrosema pubescens and Leersia hexandra. Total CN accumulation varied between species, the highest was reached in 2.5 ppm CN treatment i.e. 22.48 mg/kg in Leersia hexandra, followed by Centrosema pubescens (18.92 mg/kg) and Mikania cordata (12.03 mg/kg). The highest CN content was 0.085 mg in Mikania cordata treated with 7.5 ppm CN. High ratio of shoot to root CN (>1) was expected in hyperaccumulator plants to indicate that CN was more distributed in the above ground portions than in the roots. In this study the highest shoo to root CN ratio was showed in Mikania cordata i.e.11.75.Phytoremediation, contaminants, cyanide, Mikania cordata, ...
pubescens, Leersia hexandra
Fauzia Syarif