.: PEDOMAN PERTIMBANGAN TERKAIT DENGAN ALTERNATIF DAN PENGGANTI
SENYAWA POPS TERDAFTAR DAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA :.
2009 (UNEP/POPS/POPRC.5/10/Add.1)
Pada konvensi Stockholm, semua pihak dapat mengusulkan proposal untuk medaftarkan bahan kimia baru dalam lampiran A,B,C pada konvensi. Tugas komite review POPs adalah menentukan apakah bahan kimia yang diusulkan memenuhi kriteria untuk dicantumkan dalam lampiran D pada konvensi ( ditinjau dari sifat persisten, bioakumulasi, potensi penyebaran ke lingkungan dalam jangka panjang, dan efek samping ). Jika komite memutuskan bahwa bahan kimia tidak memenuhi kriteria, maka harus mempertimbangkan usulan tersebut lebih jauh dan mempersiapkan rekomendasi apakah bahan kimia tersebut seharusnya tercantum pada lampiran konvensi. Setelah mempersiapkan rekomendasi langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dokumen profil resiko.
Dokumen tersebut berisi tentang informasi mengenai karakteristik bahan kimia pengganti seperti yang tercantum pada lampiran E. Jika komite menentukan bahan kimia pengganti memiliki karakteristik seperti yang tercantum pada Lampiran E, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan evaluasi manajemen resiko. Dokumen tersebut berisikan informasi, seperti yang tercantum dalam lampiran F konvensi Stockholm, berdasarkan pertimbangan social ekonomi yang terkait dengan tindakan pengendalian yang memungkinkan.
Dokumen pedoman ini memberikan gambaran umum mengenai isu yang dipertimbangkan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi alternative bahan kimia. Hal ini dimaksudkan sebagai penentuan kelayakan atau ketersediaan alternative untuk zat – zat tertentu. Langkah – langkah dalam identifikasi dan evaluasi alternative ditunjukkan pada deiagram di bawah ini.
Gambar Diagram Identifikasi dan Evaluasi Alternatif Bahan POPs
1. PENGUMPULAN INFORMASI PENGGUNAAN DAN EMISI
1.1. Konsultasi untuk menentukan kegunaan dari POPs dan bahan kimia pengganti
Langkah awal dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi adalah mengumpulkan informasi mengenai kategori penggunaan bahan POPs dan bahan kimia pengganti yang terdaftar. Konsultasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi, terutama selama penyusunan profil risiko (pengumpulan informasi lampiran E). Jika informasi untuk profil risiko tidak mencukupi, informasi pertimbangan social ekonomi harus dikumpilkan selama persiapan evaluasi manajemen risiko (pengumpulan informasi lampiran F). Jika memungkinkan, prosentase total penggunaan dari bahan kimia harus diidentifikasi untuk setiap kategori penggunaan.
Konsultasi nasional ataupun internasional diperlukan untuk mengumpulkan informasi mengenai :
1.2. Deskripsi penggunaan yang sudah ada dari bahan POPs dan Kimia Pengganti yang terdaftar
Sangat penting untuk mendeskipsikan kegunaan dan fungsi dari bahan POPs dan kimia pengganti yang terdaftar sespesifik mungkin. Komite review POPs membutuhkan informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan social ekonomi dalam pendaftaran bahan kimia tersebut pada lampiran konvensi. Tanpa informasi spesifik, tidak mungkin dapat mendiskripsikan golongan bahan kimia tersebut dalam lampiran A atau B.
1.3. Informasi penyebaran ke Lingkungan
Data monitoring lingkungan, data biomonitoring manusia dan data pengukuran emisi merupakan salah satu sumber informasi. Monitoring lingkungan dan biomonitoring manusia digunakan untuk mengidentifikasi penyebaran ke lingkungan dan untuk mengevaluasi akurasi perkiraan emisi melalui perbandingan perkiraan konsentrasi oleh model paparan dengan data yang diukur. Perkiraan emisi lebih akurat jika penyebaran melalaui sumber terpusat (point source).
2. IDENTIFIKASI ALTERNATIF
2.1. Identifikasi Bahan Alternatif Potensial
Langkah kedua dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif adalah menyusun daftar bahan alternatif potensial yang memiliki fungsi sama dengan senyawa POPs terdaftar atau bahan kimia lainnya yang harus diganti. Daftar ini tidak hanya mencakup bahan kimia alternative yang dapat digunakan pada produk atau proses yang menggunakan bahan tersebut, tetapi juga inovasi pada desain produk, proses industry, dan kegiatan lainnya tanpa adanya penggunaan bahan POPs terdaftar atau bahan kimia lainnya. Alternatif non-kimia, yaitu cara yang tidak bergantung pada penggunaan bahan kimia, merupaka salah satu alternative potensial.
2.2. Penilaian terhadap Ketersediaan, Kelayakan Teknis, Aksesibilitas dan Efektifitas Alternatif
Dalam pertimbangan bahan kimia yang akan dimasukkan dalam lampiran konvensi dan identifikasi pengecualian khusus, harus dilakukan penilaian terhadap ketersediaan, kelayakan teknis, aksesibilitas, dan efektifitas alternative potensial. Ketersediaan alternatif komersial merupakan indicator penting pada kelayakan teknis. Jika alternatif tersebut digunakan oleh beberapa perusahaan maka alternatif tersebut memiliki prospek yang baik. Informasi mengenai ketersediaan dan kelayakan teknis dapat dikumpulkan selama proses konsultasi stakeholder, seperti yang dijelaskan pada bagian 2.1.
2.3. Stimulasi Pengembangan Inovasi Alternatif Baru yang Lebih Aman
Upaya untuk menggantikan senyawa POPs dan bahan kima yang telah terdaftar, tidak harus berhenti pada identifikasi alternatif yang ada, tetapi juga harus menstimulasi pengembangan inovasi alternatif baru yang lebih aman.
3. PENILAIAN RISIKO TERHADAP ALTERNATIF
Tujuan mendorong penggunaan alternatif penggati POPs adalah untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Alternatif pengganti POPs merupakan alternatif yang lebih aman dan mengurangi potensi bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Alternatif tersebut belum tercantum dalam kriteria seleksi lampiran D sebagai bahan POPs atau bahan kimia berbahaya. Untuk memastikan bahwa alternatif pengganti atau bahan substitusi aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan, maka setiap bahan kimia pengganti tersebut harus dibuat profil risiko untuk menilai apakah bahan tersebut tidak termasuk kriteria POPs.
3.1. Penerapan Kriteria Seleksi POPs
Langkah awal, harus dipastikan bahwa alternatif tidak mengandung bahan kimia yang memiliki sifat POPs. Oleh karena itu alternatif tidak harus sesuai dengan kriteria seleksi Lampiran D untuk daftar bahan kimia dibawah Konvensi POPs (Presisten, Bioakumulasi, Potensi penyebaran lingkungan jangka panjang, dan efek samping).
3.2. Pertimbangan Lebih Lanjut
Meskipun bahan alternatif tidak mengandung atau menyebabkan pembentukan bahan kimia lain yang memiliki karakteristik POPs, kemungkinan dapat menyebabkan peningkatan risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, tergantung pada sifat bahaya dan kondisi paparan. Biasanya, risiko kesehatan manusia dan lingkungan harus dinilai secara kuantitatif, menggunakan data bahaya dan perkiraan paparan, termasuk perbandingan data toksisitas dan ekotoksisitas dengan hasil kadar bahan kimia yang terdeteksi atau perkiraan. Upaya tersebut harus dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang memastikan bahwa:
4. PENILAIAN SOSIAL EKONOMI ALTERNATIF
4.1. Analisa Biaya
Idealnya, penilaian biaya harus dilakukan untuk memperkirakan secara kuantitatif biaya adopsi produk atau proses alternatif, termasuk biaya bagi produsen dan konsumen. Produsen mungkin akan dikenakan biaya tambahan dikarenakan peningkatan harga bahan baku, investasi modal dan perubahan proses produksi. Hal ini terjadi karena perbedaan harga antara bahan POPs dan bahan alternatif. Dikarenakan biaya produksi meningkat, maka harga jual ke konsumen pun mengalami kenaikan. Selain itu, jika kinerja bahan alternatif lebih buruk dari POPs, maka konsumen akan mengeluarkan biaya tambahan, karena harus membeli lebih banyak bahan alternatif.
Penilaian biaya juga harus mempertimbangkan biaya pembuangan limbah, biaya remidiasi lahan yang terkontaminasi, biaya kesehatan dan biaya social lainnya. Apabila penilaian biaya secara kuantitatif tidak memungkinkan, penilaian biaya dilaukan secara kualitatif.
4.2. Penilaian Manfaat
Analisa social ekonomi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk pemilihan alternatif. Penilaian social ekonomi tidak hanya memperhitungkan biaya untuk beralih ke alternatif, tetapi juga dilihat dari sisi manfaat, terutama manfaat bagi kesehatan manusia dan manfaat bagi lingkungan. Selain itu, manfaat juga ditinjau dari peningkatan kinerja bahan alternatif dan dapat mengurangi biaya. Meskipun cenderung lebih focus pada aspek biaya daripada manfaat, analisa social ekonomi harus menjadi pendekatan secara umum untuk menganalisa semua dampak yang relevan.
4.3. Pendekatan Yang Komprehensif Untuk Penilaian Social Dan Ekonomi
Analisa social dan ekonomi meliputi beberapa langkah berikut ini :
Ada beberapa macam dampak yang perlu dipertimbangkan :
5. EVALUASI ALTERNATIF
Pasal 9 konvensi mendorong pihak untuk menginformasikan tentang alternative pengganti bahan POPs, termasuk berkaitan dengan resiko, biaya social dan ekonomi. Selain pertimbangan kelayakan teknis, biaya, efektifitas, risiko, ketersediaan dan aksesibilitas, yang perlu dipertimbangnkan dalam mengevaluasi alternative adalah :
Views: 9121