Chlordane

.: KLORDAN :.

Klordan merupakan senyawa organoklorin yang banyak digunakan sebagai pestisida. Klordan bisa berupa padatan seperti serbuk berwarna putih atau cairan kental tidak berwana.

Properti Klordan

Rumus Molekul : C10H6Cl8
Massa molar : 409,779 g/mol
Densitas : 1,6 g/cm3
Titik Lebur : 106 oC
Titik Didih : 175
Kelarutan dalam air : 5,6 g/100 ml

Gambar Molekul Klordan

Gambar/Foto Produk

Klordan merupakan salah satu yang disebut pestisida siklodiena. Artinya klordan berasal dari heksaklorosiklopentadiena. Heksaklorosiklopentadiena bercampur dengan siklopentadiena membenttuk isomer A dan B. Campuran ini disebut klordan. Isomer B lebih bioaktif dibandingakan yang A. Banyak dijual di Amerika sekitar tahun 1948-1988 baik dalam bentuk serbuk maupun emulsi.

lordan merupakan bahan kimia yang banyak digunakan sebagai insektisida di Amerika Serikat. Meskipun sudah lama tidak digunakan klordan masih banyak ditemukan dilingkungan. Nama dagang paling umum untuk klordan adalah Oktaklor dan Velsikol 068.

Sejarah penggunaan klordan

Klordan diperkenalkan pada tahun 1947, dan mulai dipergunakan secara luas sebagai insektisida di AS pada tahun 1980. Di Amerika Selatan klordan juga digunakan untuk membasmi serangga dalam tanah agar tidak merusak tanaman pangan, kebun, dan rumput. Selain itu, digunakan pula sebagai pembasmi gulma. Pada tahun 1978, penggunaan klordan untuk pangan dilarang, namun penggunaan untuk melindungi bangunan masih diijinkan hingga pada tahun 1988 dilarang penggunaannya sama sekali.

Mengapa klordan dilarang digunakan?

Dari hasil pengujian, tikus yang diberikan klordan selama jangka waktu yang lama menunjukkan kejadian mengidap kanker hati yang lebih tinggi dibandingkan yng tidak diberi klordan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan klordan menyebabkan kanker pada manusia. Klordan juga ditemukan dalam lemak ikan, hewan, dan lingkungan. Hal ini yang menyebabkan timbulnya kekhawatiran bagi orang yang mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi klordan, termasukikan, daging, susu, dan produk unggas.

Pada tahun 1988 penggunaannya dilarang dan ditetapklan jumlah klordan maksimal yang terlarut dalam air minum perhari adalah 60 bagian per milyar (ppb), dan 24 nanogram/m3 di udara. Berdasarkan ketetapan Enviromental Protection Agency (EFA) Amerika Serikat, 24 nanogram/m3 udara selama 20 tahun bisa menimbulkan resiko kanker terhadap 1 orang dari 1.000.000 orang. Sehingga kemugkinan peningkatan resiko kanker bisa terjadi hingga 10 orang dari 1.000.000 orang jika terdapat 100 ng/m3 dan berlaku untuk kelipatannya.

Klordan mneyebakan resiko kanker hati pada tikus jantan dan betina dan kanker tiroid pada tikus betina ketikaa diumpankan ke hewan-hewan tersebut dilaboratorium selama jangka waktu yang lama. Dalam suatu penelitian diketahui bahwa peningkana kematian akibat kanker paru-paru adalah factor paparan pestisida. Terutama para pekerja pertanian yang banyak menangani gangguan serangga dengan pestisida.

Bagaimana kita masih bisa terpapar klordan saat ini?

Klordan sangat stabil dilingkungan. Hal ini mneyebabkan klordan tetap bertahan dibeberapa tanah hingga 20 tahun. Orang-orang yang menggali pondasi rumah yang pernah diberikan klordan bisa terpapar klordan saat ini. Anak-anak yang bermain dekat pondasitersebut tidak tertutup kemungkinan akan terpapan klordan juga. Klordan juga masih ditemukan dibeberapa rumah hingga 15 tahun setelah penggunaannya. Klordan bisa terlarut dalam aliran sungai, saluran air, muara sungai, bahkan danau. Sehingga berakumulasi dalam jaringan lemak ikan yang tinggal diperaiaran yang telah tercemar.

Bahan Alami Pengganti Klordan

Bahan alami sebagai alternatif pengganti klordan adalah tembakau. Tembakau adalah produk pertanian yang diproses dari daun tanaman dari genus Nicotiana. Tembakau dapat dikonsumsi, digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat. Tembakau merupakan Pest control alami yg dapat membantu Anda menghilangkan hama. Hanya saja perlu diperhatikan cara pakainya:

Sediakan segenggam tembakau dari jenis apa saja, kemudian campurkan dgn air seperlunya dan empat sendok kapur.
Aduk sambil diremas-remas hingga merata dan biarkan selama semalam.
Esok harinya campuran tadi disaring dan digunakan untuk menyemprot hama.
Untuk diketahui cairan ini hanya dapat digunakan satu kali karena tidak tahan disimpan dalam beberapa hari.

Daftar Pustaka :

en.wikipedia.org/wiki/Chlordane (dk. 15 April 2013)
http://envirocancer.cornell.edu/default.cfm (dk. 15 April2013)
http://kompiancur.blogspot.com/2011/01/tips-tembak... (dk. 15 April2013)
id.wikipedia.org/wiki/Tembakau (dk. 15 April2013)