Indonesia Menjadi Tuan Rumah Workshop Regional Asia dan Pasifik Terkait Persistent Organic Pollutants (POPs)

Jakarta–Direktur Jenderal PSLB3, didampingi oleh Direktur Pengelolaan B3, membuka Regional Workshop on Updating National Implementation Plans (NIP) Under the Stockholm Convention, yang diadakan di Jakarta, Indonesia, 27-29 September 2022.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PSLB3, Ibu Rosa Vivien Ratnawati, mengapresiasi sekretariat Konvensi Basel, Rotterdam, dan Stockholm (BRS) dan Basel and Stockholm Convention Regional Center for South East Asia (BSCRC-SEA) yang telah mengadakan regional workshop untuk negara-negara Asia dan Pasifik. Dirjen PSLB3 berterima kasih kepada sekretariat yang selalu mendukung negara-negara pihak dalam mengimplementasikan Konvensi Stockholm dengan menyediakan peningkatan kapasitas untuk setiap negara, salah satunya melalui kegiatan workshop ini.

Workshop ini diharapkan menjadi kesempatan untuk para partisipan untuk menambah pengetahuan terkait pengembangan inventori POPs, terutama POPs baru seperti Dicofol dan PFOA (termasuk garamnya dan senyawa yang terkait).

Selain menambah pengetahuan baru, regional workshop ini akan mendampingi setiap negara pihak dalam mengembangkan stategi yang efektif dalam menyusun NIP untuk menghapus POPs yang diatur dalam Konvensi Stockholm dan dapat segera memperbaharui NIP mereka untuk kemudian disampaikan kepada sekretariat BRS.

Indonesia sendiri telah meratifikasi Konvensi Stockholm dalam UU No. 19 tahun 2009 tentang Pengesahan Stockholm Convention on Persistent Organic Pollutants (Konvensi Stockholm tentang Bahan Pencemar Organik yang Persisten). Indonesia juga telah menyampaikan NIP POPs terakhir di November 2021 yang telah menyebutkan juga mengenai POPs baru dari COP-5 hingga COP-9. NIP POPs 2020 Indonesia berfokus pada pengelolaan POPs melalui identifikasi status, data, sumber daya, dan berbagai kegiatan terkait POPs lainnya.

(TD)

Konvensi Basel Konvensi Stockholm Konvensi Rotterdam klhk b3 POPs pengelolaanb3

Views: 652