Komitmen Indonesia untuk mengurangi hingga menghapuskan merkuri di Masa Depan

Dead Sea, 10 Maret 2016. Paska penandatanganan Konvensi Minamata tentang merkuri oleh Pemerintah Indonesia, komitmen untuk melanjutkan proses ratifikasi konvensi tersebut ditunjukkan dengan hadirnya Delegasi Republik Indonesia dalam pertemuan INC-7. Pertemuan dihadiri kurang lebih 600 Delegasi dari 120 negara.

Pertemuan INC-7 ini merupakan pertemuan terakhir sebelum COP Konvensi Minamata. Dalam pertemuan ini Delri diketuai oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Tuti Hendrawati Mintarsih dengan anggota terdiri dari berbagai sektor terkait yaitu: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan dan KBRI Amman.

Pada kesempatan ini, Tuti Hendrawati Mintarsih menyampaikan statementnya yang berisikan pokok-pokok sebagai berikut:

  1. Harapan Indonesia untuk pertemuan COP-1 dapat dilaksanakan pada tahun 2017, mengingat dampak merkuri terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Indonesia sebagai salah satu penandatangan Konvensi Minamata, tetap mempunyai komitmen untuk mengurangi merkuri sejalan dengan tujuan Konvensi.
  2. Kemajuan ratifikasi Konvensi di Indonesia, saat ini, Naskah Akademis pengesahan Konvensi Minamata telah selesai disusun dan akan dilakukan konsultasi publik dengan para pemangku kepentingan serta melakukan proses harmonisasi hukum dalam peraturan pemerintah.
  3. Pengembangan kerjasama internasional terutama dalam mengidentifikasi dan menilai keberadaan merkuri dan gerakan lintas batas nya. Potensi kerjasama yang lebih besar dapat dibuat dengan mengembangkan pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan serta teknologi tepat guna yang lebih intens. Tantangan besar bagi Indonesia adalah tambang emas rakyat/Artisanal Small-scale Gold Mining (ASGM). Hingga saat ini pencarian teknologi bebas merkuri dan penyediaan pekerjaan alternatif untuk penambang emas skala kecil merupakan isu yang krusial bagi Indonesia.
  4. Perlunya sinergi dengan SDGs sesuai kesepakatan tahun lalu dalam post 2015 SDGs, terutama pada kelestarian lingkungan. Indonesia percaya bahwa dunia yang bebas merkuri akan dapat mewujudkan lingkungan yang sehat dan dapat mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi.

Photos


Views: 502