DATABASE TEKNOLOGI LINGKUNGAN


Rekapitulasi Jumlah Koleksi dalam Database
No Kategori Jumlah
1 Teknologi Pengolahan Air Bersih 104
2 Teknologi Pengolahan Air Limbah 86
3 Teknologi Pengelolaan Air 7
4 Teknologi Pengelolaan Sampah 22
5 Teknologi Pemantauan Gas 12
6 Teknologi Lingkungan 535
7 Teknologi Informasi dan Komputer 33
8 Teknologi Penanganan POPs 15
TOTAL 814
Halaman web ini hanya dapat diakses dalam konfigurasi online pada web server, hubungi pengelola administrator/webadmin untuk konfigurasinya. Melalui halaman web ini Anda bisa menelusuri informasi data senyawa yang termasuk ke dalam Persisten Organic Pollutans (POPs) serta Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
Masih Test
Menampilkan 101-120 dari 814 item.
#JudulAbstrakKatakunciPenulis 
  
101Uji Tanaman Talas (Colocasia Esculenta) Sebagai Agen Fitoremediasi Air Sungai CikapundungColocasia esculenta, limbah domestik, fitoremediasi.Teknologi Pengolahan Air Bersihkusnowibowo@ymail.com, wage.komarawidjaja@bppt.go.id
102Kualitas Lingkungan Perairan Dan Kondisi Oseanografi Di Kawasan Industri Sekupang Kota BatamAgung Riyadi dan Matih SantosTeknologi Pengolahan Air Bersihagung.riyadi@bppt.go.id
103Penggunaan Model Dinamik Dalam Penentuan Prioritas Konservasi Air Tanah?model dinamik, konservasi air tanah, Kabupaten BantulTeknologi Pengolahan Air Bersihsetyapurna@geo.ugm.ac.id
104Aspek Pencemaran Lingkungan Dari Pabrik Pencairan BatubaraStudi kelayakan pembangunan pabrik pencairan batubara muda di Indonesia (1999-2001) merupakan jawaban terhadap pencarian kelangkaan energi untuk menghasilkan bahan bakar minyak sintetis. Pabrik tersebut yang rencananya akan dibangun di lokasi tambang batubara muda Banko, Tanjung Enim (Sumatera Selatan), akan memproduksi 130.000-140.000 bbl/d minyak batubara dari 30.000 t/d batubara (berat kering). Teknologi BCL Process yang didisain untuk mengkonversikan jenis batubara muda menjadi produk cair, menjadi teknologi alternatif dalam hal ini karena merupakan teknologi batubara bersih. Hal ini dicirikan dengan efisiensi thermal yang tinggi (mencapai 98%), lebih sedikit batubara yang dikonsumsi dan pengendalian yang ketat terhadap limbah dari proses. Dengan mengacu pada hasil-hasil yang diperoleh dari pengoperasian pilot plant 50 t/d di Australia, kajian awal aplikasi teknologi tersebut untuk batubara muda Banko menunjukkan tingkat pencemaran yang masih berada di bawah ambang batas. Dari hasil studi kelayakan tersebut nantinya diharapkan akan diperoleh gambaran secara detail tentang aspek pencemaran dari pabrik batubara cair di Indonesia. Pada akhirnya akan dapat dijadikan bahan masukan yang sangat berguna dalam menyusun berbagai kebijakan di bidang pencemaran lingkungan dalam kaitannya dengan proses konversi energi maupun upgrading batubara.Teknologi Pencairan. Batubara muda. Studi kelayakan. Bahan bakar sintetisYusnitati
105Rekayasa Lingkungan Dgn Naungan Tertutup Utk Perbaikan Kualitas & Produktivitas Tembakau RakyatGeneral the effort in agriculture area has involved not only small failure risk of crop, the risk might be in the form of pest disturbance or crop disease, floods, dryness, and uncertain climate disturbance. To solve the tobacco crop in the climate problems (especially micro climate), was made experiment by engineering technology of physical environment (micro climate), with closed shade technology in order to obtain an optimal production.The field result experiment, in application of the closed shade technology, in reality has given positive impact to tobacco production. It is showed by the change of indicator of crop production, through season : growth acceleration of leaf, which is better than tobacco crop planted outside of the shadeteknologi naungan, produksi, kualitas, tembakauSudaryono
106Prospek dan Permasalahan Dalam Transfer Teknologi Lingkungan di IndonesiaTeknologi sebagai salah satu alat dalam melaksanakan pembangunan ternyata menjadi salah satu penyebab utama dari kerusakan lingkungan. Konsep Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan, Teknologi juga merubah orientasinya yang semula untuk kepentingan ekonomi semata menjadi berorientasi pada kelestarian fungsi dan kemampuan lingkungan. Untuk itu dikembangkan teknologi produksi bersih yang pada dasarnya merupakan upaya pengurangan dampak pada seluruh daur suatu produk teknologi, sejak pemilihan bahan baku produksi sampai dengan pembuangan limbah. Agenda 21 mengamanatkan agar negara-negara maju dapat membantu negara-negara berkembang dalam meningkatkan kualitas produk industrinya melalui transfer teknologi termasuk kemudahan akses informasi dan promosi teknologi tradisional serta peningkatan kapasitas endogenousnya. Pada kenyataannya, proses transfer teknologi tersebut dirasakan lebih banyak menguntungkan kepentingan negara maju bahkan cenderung dirasakan ketidakadilan atas kepemilikan sumberdaya, pengetahuan dan teknologi setempat. Dilain pihak, adanya kemampuan negara berkembang dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan yang lebih sesuai dengan kondisi, potensi dan kebutuhannya perlu mendapat perhatian, utamanya di dalam aspek pendanaan untuk diseminasi teknologi di dalam negara berkembang itu sendiri. Pada dasarnya diseminasi teknologi tersebut juga merupakan suatu bentuk transfer teknologi. Untuk iru, perlu kiranya dikoreksi praktek-praktek transfer teknologi yang selama ini terjadi dengan mencari sistem, mekanisme serta kelembagaan yang lebih baik yang dapat mendukung terciptanya kegiatan transfer teknologi ramah lingkungan yang menguntungkan semua pihak.Teknologi Lingkungan, Transfer Teknologi Ramah Lingkungan, Desiminasi TeknologiTusy Augustine Adibroto
107Keterkaitan Pendidikan Lingkungan Dan Penyediaan Teknologi Lingkungan Dalam Mewujudkan PembangunanSejauhmana masyarakat, termasuk industri menggunakan teknologi lingkungan yang tersedia terkait erat dengan tingkat kesadaran dan kepedulian (awareness) masyarakat terhadap lingkungan. Salah satu penyebab keterbatasan penggunaan teknologi lingkungan di Indonesia saat ini adalah pengetahuan dan kepedulian masyarakat (public awareness) terhadap lingkungan yang masih sangat kurang. Oleh sebab itu, penyediaan teknologi lingkungan perlu didukung oleh penyelenggaraan pendidikan lingkungan secara intesif. Demikian pula dalam proses terjadinya perubahan pola perlakuan masyarakat terhadap lingkunga sebagai dampak kenerhasilan penyelenggaraan pendidikan lingkungan, maka diperlukan dukungan ketersediaan teknologi lingkungan yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan-tindakan penyelesaian masalah lingkungan yang dihadapi. Terbentuknya keterkaitan antara kedua aspek tersebut diharapkan dapat memebrikan kontribusi yang berarti dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Pembahasan berikut merupakan ulasan berdasarkan referensi dan pengamatan kondisi penyediaan teknologi lingkungan dan pendidikan lingkungan di Indonesia saat ini.Teknologi lingkungan, pendidikan lingkunganMukaryanti
108Inter Annual And Monsoonal Rainfall Variability In Java Islanddry season, decreasing tendency of rainfall amount, faster dry season.Teknologi Lingkunganthseto@yahoo.com
109Observasi Awan Dengan Radar Mobil Di Lokasi Ground Based Generator Gunung Gede Pangrangoglobal warming, weather modification, cloud seeding,cloud life cycleTeknologi Lingkunganair@bppt.go.id
110Karakteristik Hujan Di Sorowako, Sulawesi Selatan: Pengamatan Dengan Radar CuacaRadar, Storm, TitanTeknologi Lingkunganair@bppt.go.id
111Pengaruh Metoda Pengadukan Terhadap Penyerapan Karbon Dioksida Dengan Kultur Fitoplankton Air Tawarmicroalgae, raceway pond, Chlorella,sp., carbon dioxide, photosynthesisTeknologi Lingkunganair@bppt.go.id
112Analisis Emisi CO2 Sektor Energi Menurut WilayahProduction, Consumption, CO2 Im suhuTeknologi Lingkunganair@bppt.go.id
113Kestabilan Oksigen Terlarut Di Waduk Ciratawaduk cirata, kestabilan oksigen terlarut, fitoplanktonTeknologi Lingkunganarif.dwi@bppt.go.id
114Kajian Struktur Tegakan Vegetasi Dan Komposisi Jenis Tumbuhan Pada Habitat Jenis Burung?Vegeasi, komosisi, habitat, burung, burung Alor. NTTTeknologi Lingkunganasep.sadili@gmail.com
115Struktur Dan Komposisi Tumbuhan Pada Hutan Rasamala (Altingia Excelsa Noronha) Di Bodogol?Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Anak pohon, Hutan rasamala Strukture pohonTeknologi Lingkunganasep.sadili@gmail.com
116Asosiasi Dan Karakterisasi Tegakan Pada Hutan Rawa Gambut Di Hampangen, Kalimantan Tengahkarakterisasi hutan, rawa-gambut, HampangenTeknologi Lingkunganbayuariefpratama@yahoo.com
117Studi Isotop Oksigen-18 Dan Deuterium Pada Air Laut Di Teluk BantenOxygen-18, deuterium, isotope, sea waterTeknologi Lingkunganristinpi@batan.go.id, novi_marineoptics@yahoo.com, sriagustinrustam@yahoo.com
118Pertumbuhan Scirpus Grossus Serta Paspalum Notatum Dan Degradasi Minyak?pencemaran minyak, fitoremediasi, rumput, Paspalum notatum, Scirpus grossusTeknologi Lingkunganair@bppt.go.id
119Pemberdayaan Masyarakat Lokal Melalui Kegiatan Komposting Skala RT / Rumah Tangga Di Timika, Papuapemberdayaan masyarakat, komposting skala rumah tangga, komposter, produksi komposTeknologi Lingkunganfirman.sahwan@bppt.go.id
120Inventarisasi Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Bahan Pangan Di Daerah Wawolaa?foods, plant Wawolaa, Wawonii-Kendari.Teknologi Lingkungandsulistarini@yahoo.com