Idteknologi | 61 |
Judul | Pengolahan Gas Limbah Proyek Gas Natuna |
Abstrak | Proyek Gas Natuna yang akan mengembangkan cadangan gas sebesar 46 TCF dapat menghasilkan 2400 MSCFD hidrokarbon selama lebih dari 30 tahun. Dengan potensi tersebut akan mampu memasok kebutuhan gas dalam jumlah besar dan jangka panjang serta menghasilkan nilai ekonomi yang besar. Namun Proyek Gas Natuna juga menghadapi tantangan harus dapat mengolah gas limbah yang terdiri atas 71 % CO2 dan 0,6 % H2S. Untuk memisahkan CO2 diterapkan teknologi Cryogenic, sedangkan untuk memisahkan H2S diterapkan teknologi Flexsorb SE. Teknologi Cryogenic mampu menurunkan kandungan CO2 dari 71 % menjadi 18 %, sedangkan teknologi Flexsorb SE mampu menurunkan kandungan H2S dari 930 ppmv menjadi 20 ppmv. Pembuangan dan penyimpanan CO2 dan H2S secara permanen dilakukan dengan menginjeksikannya kedalam aquifer melalui anjungan injeksi. Kombinasi teknologi Cryogenic dan Flexsorb SE mampu menghasilkan gas Natuna yang memenuhi persyaratan lingkungan dan kompetitif. |
Katakunci | Gas Natuna, Cryogenic, Flexsorb SE, CO2, H2S, injeksi, aquifer |
Kategori | 7 |
Mediamasa | Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 1 No. 1, Januari 2000 |
Alamatlink | http://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2000/vol1-1/02natuna.pdf |
Penulis | Sumartono |
Instansi | |
Email | |
Url | |
Keterangan | |
---|