Instansi | Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Balai Teknologi Lingkungan, BPPT , PUSPIPTEK Serpong Tangerang pada tahun 2011 . Penelitian ini diambil pada empat spesies mangrove muda (Rhizophora mucronata , Bruguiera sp , Sonneratia sp , dan Avicenia sp ) untuk menentukan dampak subletal dan kelainan pertumbuhan dipengaruhi oleh empat konsentrasi minyak ( 0 % , 10 % , 20 % , dan 30 % ) . Pengukuran dicatat meliputi: survival persen , tingkat pertumbuhan , perkembangan daun , persen defoliasi , jumlah pengembangan cabang , dan setiap pola pertumbuhan yang tidak biasa yang mungkin telah berkembang sebagai akibat dari kontaminasi minyak . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada yang signifikan relatif kecil minyak terpengaruh. The konsentrasi tertinggi minyak pengobatan tidak mempengaruhi mangrove muda sampai akhir percobaan ini . Rhizophora mucronata menunjukkan mampu menurunkan TPH tertinggi di antara empat spesies mangrove di semua konsentrasi minyak pengobatan. Pengamatan pada enam minggu menunjukkan rata-rata penurunan TPH 38,1 % dari konsentrasi minyak 10 % , 21,1 % dari konsentrasi minyak 20 % dan 21,1 % dari konsentrasi minyak 30 % . Sementara pengamatan pada minggu kedua belas menunjukkan rata-rata penurunan TPH 81,6 % dari konsentrasi minyak 10 % , 69 % konsentrasi minyak 20 % dan 66 % dari konsentrasi minyak 30 % . Hal ini menunjukkan bahwa bakau muda yang efektif untuk menurunkan hidrokarbon minyak bumi. |