Instansi | Pengujian kemampuan Paspalum notatum dan Scirpus grossus untuk mendegradasi minyak secara fitoremediasi telah diuji di laboratorium pada tanah tercemar minyak lama (TPH 3,1%) yang diberi tambahan 1% b/b minyak mentah segar. Jumlah anakan diamati selama 12 minggu dan parameter pertumbuhan lain serta kandungan minyak dalam tanah ditetapkan pada akhir percobaan. Hasilnya menunjukkan, bahwa minyak mentah segar menghambat pembentukan anakan P. notatum dan sebaliknya sangat mendorong pembentukan anakan pada S. grossus. Pemberian minyak mentah juga memacu pemanjangan akar dan biomassa tunas S. grossus, masing-masing sebesar 40,4% dan 111%. Pemberian minyak mentah segar mengubah alokasi biomassa; pada P. notatum nisbah berat kering tunas terhadap akar turun dengan 24,2% sedangkan pada S. grossus naik dengan 132,4%. Tingkat kehilangan minyak dari tanah setelah 12 minggu inkubasi adalah sebesar 43,4% pada S. grossus dan 46,8% pada P. notatum. P. notatum dapat direkomendasikan untuk fitoremediasi lahan yang tercemar minyak bumi, sedangkan S. grossus lebih cocok untuk lahan basah yang tercemar minyak. |