Idteknologi | 798 |
Judul | Diversitas Flora Di Kawasan Koridor Taman Nasional Gunung Halimun-Salak |
Abstrak | Koridor, TNGHS, jenis sekunder, rehabilitasi, zona kritis |
Katakunci | Teknologi Lingkungan |
Kategori | 7 |
Mediamasa | http://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2012/harilh/05flora.pdf |
Alamatlink | Purwaningsih |
Penulis | purazali@yahoo.co.id |
Instansi | Koridor Taman Nasional Gunung Halimun-Salak yang terletak di antara G. Halimun dan G. Salak merupakan daerah perlintasan satwa liar seperti macan (Panthera pardus), elang jawa (Spizaetus bartelsi), surili (Presbytis comata), owa jawa (Hylobates moloch), lutung (Trachypithecus auratus) dsb. Keadaan koridor Halimun?Salak pada saat ini telah terfragmentasi karena adanya infrastruktur bangunan dan sarana prasarana jalan, lahan pertanian/ladang, maraknya penebangan pohon dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat merubah lahan hutan menjadi penggunaan lain. Tipe-tipe hutan koridor TNGHS terdiri dari semak belukar dan hutan sekunder dataran rendah dan sebagian tipe hutan pegunungan bawah. Penelitian ini menggunakan metoda transek yaitu meletakkan 10 transek dengan jarak tiap transek sepanjang ?100 m. Dari hasil penelitian tercatat 250 jenis dan sebagian besar adalah jenis pionir dan sekunder. Dari tingkat kerusakannya di koridor ada dua zona kritis yang sangat perlu direhabilitasi dan sekitar 57 jenis yang disarankan untuk merahabilitasi zona kritis yang ditumbuhi oleh paku andam (Dicranopteris linearis) dan Caliandra calothyrsus |
Email | |
Url | |
Keterangan | |
---|