Instansi | Penelitian ini bertujuan mencari alternatif limbah organik sebaga bahan baku pembuatan media tumbuh mikroalga Chlorella sp, dimana bahannya melimpah, mudah diperoleh dengan harga lebih kompetitif. Beberapa literatur menyebutkan bahwa rumput laut banyak tersebar di perairan laut Nusantara dan memiliki kandungan nutrien (makro dan mikro) yang tinggi, sehingga limbahnya pun diperkirakan masih mengandung unsureunsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroalga. Hasil analisa nutrien pada limbah padat rumput laut, menunjukan kandungan mikro nutrien yang tinggi, kecuali unsure nitrogen (N) dan posfor (P) yang tersedia relatif rendah, namun masih layak digunakan sebagai media mikroalga. Hasil uji pemanfaatan limbah industri pengolahan limbah rumput laut (LR) dan limbah rumput laut yang sudah diperkaya dengan unsur N (LRP) dibandingkan dengan media F/2 Guillard (FG) menunjukan bahwa limbah rumput laut LRP dapat dimanfaatkan sebagai media kultur mikroalga yang ditunjukan oleh tingkat kepadatan dan laju pertumbuhan mikroalga lebih baik dibandingkan dengan media FG maupun LR (LRP>FG>LR).Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa media kultur asal limbah proses pengolahan rumput laut LRP membuktikan bahwa limbah organic dari proses pengolahan rumput laut dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan mediam tumbuh mikroalga, khususnya Chlorella sp. |