21 | Penguraian Deterjen Dalam Air Minum Dengan Karbon Aktif Biologis. | Pencemaran deterjen pada air baku minum di kota-kota besar di Indonesia saat ini masih menjadi masalah yang cukup serius, khususnya di dalam proses pengolahan air minum untuk masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dikembangkan teknologi proses yang lebih baik dan murah. Salah satu alternatif yakni pengolahan air minum dengan menggunakan karbon aktif biologis (Biological Activated Carbon, BAC). Studi tentang penguraian deterjen di dalam sistem pengolahan secara biologis kontinyu dengan menggunakan karbon aktif biologis yakni campuran antara lumpur biologis (lumpur danau Biwa) dengan karbon aktif bubuk 90 mg/l telah dilakukan. Dengan sistem pengolahan tersebut didapatkan efisiensi penghilangan deterjen sekitar 80 - 90 %. | Deterjen, Karbon Aktif Biologis, BAC, Lumpur Biologis | Ir. Nusa Idaman Said, M.Sc. | |
22 | Pengukuran Benda Yang Bergerak Pada Pengolahan Citra | Intensitas warna yang dimiliki oleh sebuah benda yang bergerak dalam bidang datar dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi pergerakan benda tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi pengelohan citra, warna yang dimiliki oleh benda tersebut dapat dipisahkan dari warna latar belakang di mana benda tersebut bergerak, sehingga arah gerak, kecepatan dan posisi kedudukan benda tersebut dapat dihitung dengan perhitungan matematik biasa. Teknologi pengolahan citra ini dapat diterapkan misalnya untuk menghitung kecepatan kendaraan yang melaju dijalan bebas hambatan, mengukur kecepatan benda yang bergerak di langit atau di atas sungai yang berkelok-kelok. | Labeling, Color Extrating, Grayscale, Hystogram, Image Processing | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
23 | Keterkaitan Tugas dan Fungsi BPP Teknologi dengan Kearsipan | PJP II ditandai kemajuan iptek yang memunculkan revolusi 3T (telekomunikasi, transportasi, dan tourism). Perkembangan 3T yang pesat mengakibatkan dunia terasa semakin sempit dan informasi dapat dengan cepat keluar/masuk tanpa mengenal batas negara serta mencakup semua aspek kehidupan manusia. Pelaksanaan tugas dan fungsi BPP Teknologi terkait erat dengan 3T, meliputi berbagai kegiatan sistem informasi, dan pada akhirnya terkait erat dengan kearsipan. Sistem informasi yang mantap, andal, dan terpadu, akan dapat menangkal dampak negatif dari kemajuan teknologi sehingga makin memperlancar pelaksanaan pembangunan nasional. Makalah ini akan mengupas keterkaitan tugas dan fungsi BPP Teknologi, khususnya yang menyangkut sistem informasi, dengan kegiatan kearsipan. Masih dalam kaitannya dengan uraian tersebut, dibahas pula Sismennas, Simnas, dan berbagai Sistem Informasi Instansi yang telah atau sedang dibangun. Pendekatan yang dilakukan adalah kesisteman dan asta gatra. | 3T (telekomunikasi, transportasi, dan tourism),Sismennas, Simnas | Drs. Komarudin, MA dan Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
24 | Mencari Sekolah Melalui Internet | Dengan perkembangan teknologi komputer yang sedemikian canggihnya kini memungkinkan kita mendapatkan sebuah atau beberapa informasi dari berbagai sumber informasi di seluruh dunia dengan begitu cepatnya. Tidak hanya itu, kita juga dapat mengirimkan hasil karya kita sebagai informasi agar dapat dibaca, didengar, atau dilihat oleh seluruh penduduk di seluruh dunia. Kini perkembangan ilmu komputer dapat membuat hidup kita semakin praktis dalam memperoleh informasi. | Email, Archie, Gopher, Multicast, WWW, Ftp, Telnet, Mesg, Wall | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
25 | Mengamati Statistik Network dengan netstat | Pada sebuah LAN (Local Area Network), seorang superuser (root) atau administrator secara rutin perlu mengamati dan memeriksa jalannya network pada LAN tersebut. Terkadang karena sesuatu hal yang bersifat fisik, network tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pengamatan network tidak hanya dapat dilakukan oleh seorang administrator saja, akan tetapi seorang user biasa juga dapat mengamatinya, sehingga apabila terjadi sesuatu terhadap network di tempatnya, ia dapat memberitahukannya kepada administrator network di tempatnya. Pada tulisan ini akan dibahas cara sederhana mengamati jalannya network pada sebuah LAN dengan menggunakan perintah-perintah yang terdapat pada sistem operasi Unix. Sebagai contoh langsung, penulis menggunakan perintah-perintah yang terdapat dalam sistem operasi NetBSD Versi 1.0. | Statistic, Netstat, NetBSD, Unix, iostat, nfsstat, vmstat, fstat, Routing Table, Interface | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
26 | Mendapatkan Perangkat Lunak Gratis Dengan Internet | Di dunia komputer yang paling banyak dihasilkan adalah karya-karya berupa software. Software jadi yang sudah siap untuk dipasarkan biasanya mempunyai harga yang mahal. Karena mahalnya harga sebuah software inilah yang membuat kencenderungan seseorang pengguna komputer untuk mencopy software yang diinginkannya. Padahal ia pun tahu bahwa hal ini dapat melanggar hak cipta dari software tersebut. Software-software bagus yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan ternama biasanya dirancang untuk tidak mudah tercopy oleh pelanggar-pelanggar hak cipta. Jika kita ingin mengoleksi software komputer, maka tidak perlu dengan cara mencopy software tersebut. Dengan internet, kita dapat memperoleh software-software gratis yang diinginkan tanpa merasa takut dituduh menjadi pelanggar hak cipta. | Client Server, Internet, FTP, Netscape, Server, Utiliti Kompresi | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
27 | Tools Untuk Memeriksa Network Interface dan Remote Komputer | Network interface pada sebuah komputer yang sudah tersambung pada jaringan kerja komputer merupakan komponen perangkat keras yang paling berperan dalam jaringan tersebut. Oleh karena itu keberadaanya perlu mendapatkan perhatian khusus oleh seorang administrator jaringan. Sistem operasi Unix memiliki perintah-perintah standar sebagai tools atau utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa network interface, memantau remote komputer, menelusuri jalannya data, dan lain-lain, sehingga pemantuan terhadap kondisi jaringan dapat dilakukan dengan mudah | Data Sharing, Network Interface, Ifconfig, dmesg, Internet Protocol, IP, Network Trouble | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
28 | Mengirim dan Membaca E-mail Pada Unix | Di dalam Unix OS banyak sekali public program yang dipakai untuk membaca atau mengirim surat electronik atau email. Program-program ini sering disebut dengan email reader. Masing-masing program mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Pada Unix OS sendiri sudah mempunyai program mail reader standar, yaitu perintah (mail). Apabila kita telah terbiasa mengirim email dengan menggunakan public program, maka jika kita sedang login di sebuah komputer unix yang belum diinstall public program mail reader tersebut, tentu kita akan merasa kesulitan. Jadi akan lebih baik jika kita terbiasa dulu dengan penggunaan email reader standar dari Unix, yaitu perintah (mail). | pine, emacs, mnews, carbon copy, uudecode, uuencode, mailbox, mqueue, NetBSD | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
29 | Ping dan Traceroute untuk Memeriksa Remote Komputer | Selain superuser, perintah standar unix ping dan traceroute dapat digunakan juga oleh user biasa untuk mengamati jalanya sebuah jaringan, memeriksa apakah remote komputer sedang aktif atau tidak dan menelusuri rute perjalanan signal data. Sehingga user biasa dapat melaporkan kepada administrator jaringan apabila dalam pemeriksaanya terdapat temuan-temuan mengenai jaringan LAN-nya. | ping, traceroute, IP Address, RTT, Round Trip Time, ICMP | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
30 | Sistem Informasi Terpadu dengan NIS | Yellow Page atau Network Information Service (NIS) merupakan teknologi untuk mengatasi masalah setting pada jaringan yang terdistribusi menjadi tersentralisasi.. Dengan menerapkan NIS pada komputer workstation yang tersambung pada sebuah jaringan lokal intranet, pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang administrator dalam mengatur jaringan, meregistrasi user, dan lain-lain dapat dikurangi. | NFS, NIS, NOS, LAN, WAN, YP, Daemon, Server, Client, Slave, Network File System, Yellow Page | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
31 | Mari Mencoba Sistem Operasi Unix | Sistem operasi Unix merupakan sistem operasi yang dirancang khusus untuk mengolah jaringan kerja komputer. Banyak orang menyebutnya sebagai Computer Networking Operating System. Pelopor sistem operasi jaringan internet ini umumnya digunakan pada workstation yang membutuhkan kapasitas media penyimpan data (hard disk) yang besar, performance, spesifikasi dan kwalitas perangkat keras yang tinggi. Unix merupakan sistem operasi yang multi user dan multi task yang cocok diterapkan pada komputer jaringan. | NextStep, Unix Ware, SCO, A/UX, Mac BSD, NIC, Network Information Center, TCP/IP, DNS, Superuser | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
32 | Membuat Jaringan Komputer File Server dan Printer Server Dengan Window 95 | MS Window adalah software yang saat ini paling banyak digunakan oleh pemakai dalam mengoperasikan personal komputernya. Kehadiran MS Window 95, mempermudah pengoperasian sebuah PC. Penggunaan perangkat keras yang tersambung pada komputer seperti printer, cdrom, sound blaster, scanner, digitizer, modem, dan lain-lain dapat diatur dengan sistem operasi window 95 tersebut dengan mudah. Jika di sebuah kantor yang tidak terdapat jaringan, tetapi terdapat banyak komputer, maka pekerjaan kantor tersebut dapat dioptimalkan dengan membuat sebuah LAN dan memanfaatkan MS Window 95, yaitu dengan membuat File Server untuk menyimpan file/data pada sebuah hard disk dan membuat Printer Server untuk memusatkan pekerjaan percetakan yang dilakukan oleh komputer pada sebuah PC saja. | File Server, Printer Server, Window 95, UTP, AUI, BNC, HUB, IRQ, I/O Memory | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
33 | Network Information Service | Sejak lahirnya sistem operasi Unix, komputer tidak lagi digunakan sebagai mesin yang hanya dapat membantu pekerjaan-pekerjaan pribadi seorang pemakai. Pekerjaan yang bersifat personal yang dilakukan secara stand alone ini dirasakan sudah tidak optimal jika terdapat banyak personal komputer dalam sebuah jaringan kelompok kerja (workgroup). Oleh karena itu dengan kemajuan teknologi sistem informasi, khususnya di bidang teknologi jaringan komputer, telah dapat menempatkan komputer sebagai mesin terminal yang dapat melakukan tukar menukar data (data sharing) secara optimal Buku ini menerangkan teknik mengoptimalkan kerja jaringan komputer lokal intranet yang menggunakan Unix sebagi sistem operasi dan TCP/IP sebagai protocl. Selain itu dengan memanfaatkan salah satu teknologi sistem informasi NIS (Yellow Page) ini, pekerjaan seorang superuser (root) dapat dipermudah sehingga waktu dan tenaga yang diperlukan dapat lebih dihemat. | NFS, NIS, NOS, LAN, WAN, YP, Daemon, Server, Client, Slave, Network File System, Yellow Page | Heru Dwi Wahjono, B.Eng. | |
34 | Pembuatan Filter Untuk Meningkatkan Zat Besi dan Mangan di Dalam Air | Zat besi atau mangan dalam air umumnya berada dalam bentuk ion Fe2+ atau Mn2 bentuk senyawa yang larut dan air dan tidak berwarna. Jika air tersebut berhubungan dengan udara maka ion Fe2+ atau ion Mn2+ secara perlahan akan teroksidasi menjadi betuk senyawa ferri (Fe3+) atau senyawa mangandioksida (Mn4+) yang tak larut dalam air. Senyawa-senyawa ini berwarna coklat dan dapat menimbulkan bau dan rasa yang kurang enak. Banyak cara untuk menghilangkan zat besi dan mangan dalam air. Salah satu cara yang sederhana yaitu dengan cara menggabungkan proses aerasi dan penyaringan dengan media filter pasir silika, mangan zeolit dan karbon aktif, atau dengan media mangan zeolit dan karbon aktif. Dengan menggunakan filter mangan zoelit dan filter karbon aktif yang dilengkapi dengan filter cartridge dan sterilisator Ultra Violet, dapat menghasilkan air olahan yang dapat langsung diminum. | Mangan, Zat Besi, Filter, Karbon Aktif, Mangan Zeolit, Pengolahan Air Tanah | Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air | |
35 | Teknologi Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Saringan Pasir Lambat Up Flow | Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat. Sampai saat ini masalah air bersih masih banyak dijumpai baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan. Salah satu teknologi pengolahan air untuk daerah pedesaan yang sederhana, mudah dan murah yakni teknologi saringan pasir lambat. Teknologi saringan pasir lambat yang banyak diterapkan di Indonesia biasanya adalah saringan pasir lambat konvesional dengan arah aliran dari atas ke bawah (down flow), sehingga jika kekeruhan air baku naik, terutama pada waktu hujan, maka sering terjadi penyumbatan pada saringan pasir, sehingga perlu dilakukan pencucian secara manual dengan cara mengeruk media pasirnya dan dicuci, setelah bersih dipasang lagi seperti semula, sehingga memerlukan tenaga yang cucup banyak. Hal inilah yang sering menyebabkan saringan pasir lambat yang telah dibangun kurang berfungsi dengan baik, terutama pada musim hujan. Untuk mengatasi problem sering terjadinya kebuntuan saringan pasir lambat akibat kekeruhan air baku yang tinggi, dapat ditanggulangi dengan cara modifikasi disain saringan pasir lambat yakni dengan menggunakan proses saringan pasir lambat UP Flow (penyaringan dengan aliran dari bawah ke atas). Dengan sistem penyaringan dengan aliran dari bawah ke atas maka waktu operasi menjadi lebih panjang, dan cara pencucian media penyaringnya lebih mudah. | Pasir Lambat, Up Flow, Down Flow, Filter, Supernatant | Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air | |
36 | Pengolahan Air Asin Atau Air Payau Dengan Sistem Osmosis Balik | Proses mengolah air asin/payau menjadi air tawar atau sering dikenal dengan istilah desalinasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam yaitu 1. Proses destilasi (suling). 2. Proses penukar ion dan 3. Proses filtrasi. Proses destilasi memanfaatkan energi panas untuk menguapkan air asin. Uap air tersebut selanjutnya didinginkan menjadi titik-titik air dan hasil ditampung sebagai air bersih yang tawar. Proses desalinasi menggunakan teknik penukar ion memanfaatkan proses kimiawi untuk memisahkan garam dalam air. Pada proses ini ion garam (Na Cl) ditukar dengan ion seperti Ca+2 dan SO4-2 . Materi penukar ion berasal dari bahan alam atau sintetis. Materi penukar ion alam misalnya zeolit sedangkan yang sintetis resin (resin kation dan resin anion). Proses desalinasi yang ke tiga menggunakan filter semipermeabel untuk memisahkan molekul garam dalam air. Proses ketiga ini lebih dikenal dengan sistem osmose balik (Reverse Osmosis). Keistimewaan dari proses ini adalah mampu nyaring molekul yang lebih besar dari molekul air. Model pengolahan air asin/payau yang diuraikan pada tulisan ini adalah hasil rancangan tim Kelompok Air Bersih dengan kapasitas 7,5 - 10 m3/hari. Unit ini sudah dipasang di Kepulauan Seribu Jakarta Utara (Pulau Tidung, Pramuka dan Kelapa), di Palembang (Unit RO bergerak) dan di Cilacap Jawa Tengah. | Reverse Osmosis, Destilasi, Filtrasi, Mobile RO | Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air | |
37 | Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum | Air sumur merupakan sumber utama air minum bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk mendapatkan sumber air tersebut umumnya manusia membuat sumur gali atau sumur pantek. Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara. Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada diding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu menurut PP No.20 Tahun 1990 tersebut, kadar (Fe) dalam air minum maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan (Mn) dalam air minum yang dibolehkan adalah 0,1 mg/lt. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Kelompok Pengkajian Sistem Pengelolaan Air, Kedeputian Bidang Analisis Sistem, BPP Teknologi telah dirancang suatu unit pengolahan air sumur yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu. Unit pengolahan tersebut terdiri dari antara lain : pompa air baku, filter bertekanan, filter mangan zeolit, filter karbon aktif, cartridge filter dan sterilisator ultra violet. Unit alat tersebut dapat dirancang sesuai dengan kapasitas yang diinginkan. | Mangan, Zat Besi, Filter, Karbon Aktif, Mangan Zeolit, Pengolahan Air Sumur | Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air | |
38 | Pengolahan Air Sungai / Gambut Sederhana | Dalam rangka penyediaan air bersih pedesaan, sering terdapat kendala misalnya, lokasi pemukiman yang berjauhan, sehingga jika dibangun sistem pengolahan yang terpadu dengan sistem perpipaan membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk mengatasai hal tersebut, dapat dilakukan dengan cara pengolahan sederhana untuk skala rumah tangga. Tulisan ini membahas tentang cara pengolahan air sederhana, khususnya untuk mengolah air gambut. Cara ini merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pedesaan dengan cara yang murah dan sederhana. | Gambut, Netralisasi, Aerasi, Koagulasi | Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air | |
39 | Alat Pengolah Air Limbah Rumah Tangga Semi Komunal "Kombinasi Biofilter Anaerob dan Aerob" | Masalah pencemaran air di kota besar khususnya di DKI Jakarta telah menunjukkan gejala yang cukup serius. Salah satu penyebab yang sangat potensial adalah air limbah rumah tangga, yakni air yang berasal dari buangan dapur, kamar mandi, air bekas cucian ataupun kotoran manusia (tinja). Sehubungan dengan minimnya fasilitas pengolahan air limbah kota, ditambah lagi dengan buruknya sistem sanitasi yang ada, maka proses pencemaran air khususnys air sungai dan air tanah dangkal menjadi lebih cepat. Oleh karena perkembangan pembangunan sistem pengolahan air limbah rumah tangga /kota secara terpusat sangat lambat, maka salah satu cara untuk menanggulangi masalah tersebut yakni dengan cara melakukan pengolahan air limbah rumah tangga secara individual (On Site Treatment). Makalah ini membahas tentang studi pengolahan air limbah rumah tangga dengan sistem kombinasi biofilter anaerob dan aerob secara kontinyu. Dari hasil percobaan pengolahan air limbah rumah tangga dengan proses biofilter ?Anaerob-Aerob? untuk skala rumah tangga (kapasitas 3 M3/hari dengan waktu tinggal antara 1 - 3 hari secara fisik air hasil olahannya sudah jernih, dan dari hasil analisa kimia, didapatkan hasil efisiensi penghilangan yang cukup baik yakni masing-masing efisiensi penghilangan BOD 84,7 - 91 %; COD 79,6 - 95,3 %; dan SS 94,1 - 95%., NH4-N 89,3- 89,8 %, deterjen (MBAS) 83 - 87 %, dan PO4 44,4 - 47,3 %. Proses pengolahan air limbah rumah tangga dengan proses ?Biofilter Anaerob-Aerob? cukup stabil walaupun konsentrasi air limbah berfluktuasi. | Biofileter, Aerob, Anaerob, Komunal | Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air | |
40 | Teknologi Konservasi Air Tanah Dengan Sumur Resapan | Air tanah merupakan sumber air yang sangat penting bagi makhluk hidup. Air tanah tersebut tersimpan dalam lapisan yang disebut akuifer. Akuifer merupakan sumber air tanah yang sangat penting. Akuifer tersebut dapat dijumpai pada dataran pantai, daerah kaki gunung, lembah antar pegunungan, dataran aluvial dan daerah topografi karst. Pemakaian air tanah harus mempertimbangkan faktor kelestarian air tanah, yang meliputi faktor kualitas dan kuantitas air. Salah satu cara mempertahankan kuantitas air tanah adalah dengan menerapkan sumur resapan. Keuntungan yang dapat diperoleh dari pemanfaatan sumur resapan adalah: 1. Dapat menambah jumlah air tanah. 2. Mengurangi jumlah limpasan. Infiltrasi diperlukan untuk menambah jumlah air yang masuk kedalam tanah dengan demikian maka fluktuasi muka air tanah pada waktu musim hujan dan kemarau tidak terlalu tajam. Adanya sumur resapan akan memberikan dampak berkurangnya limpasan permukaan. Air hujan yang semula jatuh keatas permukaan genteng tidak langsung mengalir ke selokan atau halaman rumah tetapi dialirkan melalui seng terus ditampung kedalam sumur resapan. Akibat yang bisa dirasakan adalah air hujan tidak menyebar ke halanman atau selokan sehingga akan mengurangi terjadinya limpasan permukaan. Pemasangan sumur resapan dapat dilakukan dengan model tunggal dan komunal. Maksud sumur resapan model tunggal adalah satu sumur resapan digunakan untuk satu rumah, sedangkan yang komunal satu sumur resapan digunakan secara bersama-sama untuk lebih dari satu rumah | Konservasi air tanah, Akuifer, Dataran alivual, Sumur resapan | Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air | |